ANALISIS POSTUR DAN GERAKAN KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE OCCUPATIONAL REPETITIVE ACTION (OCRA) (Studi Kasus : PT. SAMIDI GLASS AND CRAFT, BAKI, SUKOHARJO)

PT Samidi Glass and Craft merupakan industri yang bergerak di bidang perajin kaca. Hampir seluruh proses menggunakan ketrampilan manusia untuk melaksanakan perkerjaan. Kebanyakan proses masih menggunakan ketrampilan manusia, kemungkinan terjadinya cedera pada bagian tubuh yang beroperasi saat bekerj...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autor principal: Perdana, Nur Aji
Formato: Tesis
Lenguaje:English
English
Publicado: 2010
Materias:
Acceso en línea:https://eprints.ums.ac.id/9229/
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
Descripción
Sumario:PT Samidi Glass and Craft merupakan industri yang bergerak di bidang perajin kaca. Hampir seluruh proses menggunakan ketrampilan manusia untuk melaksanakan perkerjaan. Kebanyakan proses masih menggunakan ketrampilan manusia, kemungkinan terjadinya cedera pada bagian tubuh yang beroperasi saat bekerja. Ini juga ditambah faktor pekerjaan yang bersifat berulang dalam kurun waktu yang cukup lama. Keadaan ini perlu diteliti dan dianalisa agar postur kerja sesuai dengan ergonomi dan menghindari atau paling tidak mnengurangi terjadinya kecelakaan kerja. Peneliti menggunakan metode OCRA (Occupational Repetitive Action), OCRA merupakan metode yang digunakan untuk mengevaluasi faktor-faktor berbahaya pada suatu pekerjaan yang berulang yang dapat menyebabakan resiko cidera pada sistem otot kerangka tubuh bagian atas (Work Related Musculoskeletal Disorder (WMSD) of thew Upper Limbs). Pada stasiun potong di dapat nilai indeks OCRA sebesar 3.81 yang masuk pada zona merah ringan untuk tangan kanan dan 1.19 yang masuk pada zona hijau optimal untuk tangan kiri. Untuk stasiun grafir, grinda, gilap dan rasa didapat hasil pada zona hijau optimal, yang artinya kondisi postur dan gerakar operator dalam keadaan baik menurut OCRA. Untuk rekomendasi perbaikan yaitu pada stasiun potong adalah perbaikan postur melalui redesign meja potong agar posisi saat operator bekerja nyaman dan tidak menimbulkan kelelahan ataupun gangguan cidera pada otot maupun tulang dan pemindahan letak alat dan bahan agar aktifitas tangan kanan bisa berkurang.