Hubungan Antara Intensitas Menonton Tayangan Sinetron Kepompong Di Televisi dengan Citra Diri Pada Remaja Puteri

Remaja mengalami perubahan yang dramatis dalam kesadaran diri remaja. Remaja sangat rentan terhadap pendapat orang lain karena remaja menganggap bahwa orang lain sangat mengagumi atau selalu mengkritik remaja seperti remaja mengagumi atau mengkritik diri remaja sendiri. Anggapan tersebut membuat r...

全面介绍

Saved in:
书目详细资料
主要作者: PUSPITA, MAYA FANZ DIAN
格式: Thesis
语言:English
English
出版: 2010
主题:
在线阅读:https://eprints.ums.ac.id/9220/
标签: 添加标签
没有标签, 成为第一个标记此记录!
实物特征
总结:Remaja mengalami perubahan yang dramatis dalam kesadaran diri remaja. Remaja sangat rentan terhadap pendapat orang lain karena remaja menganggap bahwa orang lain sangat mengagumi atau selalu mengkritik remaja seperti remaja mengagumi atau mengkritik diri remaja sendiri. Anggapan tersebut membuat remaja memperhatikan diri remaja dan citra yang direfleksikan. Citra diri seseorang dapat dilihat dari perilaku. Perilaku ini akan diikuti dengan meniru segala yang dilakukan oleh pujaannya, seperti model rambut, gaya bicara, sampai dengan kebiasaan hidup pujaan tersebut. Indvidu berusaha mengidentifikasikan diri dengan pemain sinetron. Identifikasi pemain sinetron dilakukan oleh individu dalam penampilan diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Hubungan antara intensitas tayangan sinetron kepompong di televisi dengan citra diri pada remaja puteri. (2) Tingkat intensitas menonton tayangan sinetron kepompong di televisi. (3) Tingkat citra diri pada remaja puteri. Hipotesis dalam penelitian ini yaitu ada hubungan negatif antara intensitas menonton tayangan sinetron kepompong di televisi dengan citra diri pada remaja puteri. Maksudnya, semakin tinggi intensitas menonton tayangan sinetron kepompong di televisi maka semakin negatif remaja puteri menilai dirinya sendiri. Sebaliknya, semakin rendah intensitas menonton tayangan sinetron kepompong di televisi maka semakin positif remaja puteri menilai dirinya sendiri. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa puteri di SMP Negeri 6 Boyolali. Jumlah populasi siswa puteri sebanyak 223 siswa. Sampel penelitian adalah siswa puteri berjumlah 98 siswa. Adapun pengambilan sampel dengan purposive sampling. Analisis data menggunakan korelasi product moment. Kesimpulan hasil penelitian ini, yaitu: (1) Tidak ada hubungan antara intensitas tayangan sinetron kepompong di televisi dengan citra diri pada remaja puteri. (2) Hasil kategori citra diri pada remaja puteri tergolong tinggi. (3) Hasil kategori intensitas menonton tayangan sinetron kepompong di televisi tergolong tinggi.