ANALISIS KELAYAKAN USAHA WARUNG INTERNET (Studi Kasus: Warnet Do Net, Mendungan, Kartosuro,Sukoharjo)

• 1. Verfasser: SETYAWAN, AGUNG
• Format: Abschlussarbeit
• Sprache: English
• Veröffentlicht: 2010
• Schlagworte: HD28 Management
• Online Zugang: https://eprints.ums.ac.id/9197/
• Zusammenfassung: Warnet adalah tempat yang menjual jasa internet untuk para pengguna yang mencari data, informasi, maupun hanya sekadar mencari hiburan. Seiring dengan semakin pesatnya pengguna internet di Indoesia yang diikuti dengan perkembangan usaha warnet, khususnya pada lingkungan kampus, ini menjadikan para investor bisnis jasa yang satu ini harus lebih jeli sebelum memulai usahanya. Maka dari itu untuk kelancaran usaha dikemudian hari, perlu diadakan studi kelayakan usaha terlebih dahulu, terutama studi kelayakan usaha warnet dengan batasan-batasan tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui urutan pokok tentang perumusan proyek pendirian warnet dan untuk mengetahui layak tidaknya pendirian dan pengembangan usaha warnet Do Net didirikan dan dikembangkan di Mendungan, Pabelan, Kartosuro. Bentuk penelitian ini secara garis besar merupakan analisis kelayakan usaha pada beberapa aspek yaitu aspek teknik, aspek pasar dan pemasaran, aspek legalitas, aspek manajemen, serta aspek finansial. Kelima aspek tersebut merupakan bahan baku untuk kelayakan suatu usaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) Dalam analisa kelayakan pendirian dan pengembangan usaha warnet terdapat aspek yang harus dianalisa yaitu aspek teknik, aspek pasar dan pemasaran, aspek legalitas, aspek manajemen, serta aspek finansial; 2)Dari hasil analisa aspek finansial, maka didapatkan uji kelayakan usaha sebagai berikut : Payback Period = 4,3 > 4 tahun; NPV = Rp. -50.946.129,- (hasil negatif); PI = 0,59 > 1; IRR= 10,45% > 25%; Sehingga proyek warnet Do Net dapat dikatakan tidak layak untuk didirikan dan dikembangkan di Mendungan, Pabelan, Kartosuro. Kata Kunci : Warnet, Aspek, kelayakan usaha.