HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN PELEMBAB DENGAN KEJADIAN AKNE VULGARIS PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Latar Belakang: Pemakaian pelembab bertujuan untuk mempertahankan kadar air pada lapisan korneum. Pelembab memiliki kemampuan untuk menjadikan lapisan korneum lebih lembut dan elastisdengan cara meningkatkan kadar airnya. Beberapa bahan pelembab yang bersifat komedogenik, seperti: lanolin, petrolatu...
Uloženo v:
Hlavní autor: | |
---|---|
Médium: | Diplomová práce |
Jazyk: | English English |
Vydáno: |
2010
|
Témata: | |
On-line přístup: | https://eprints.ums.ac.id/9192/ |
Tagy: |
Přidat tag
Žádné tagy, Buďte první, kdo vytvoří štítek k tomuto záznamu!
|
Shrnutí: | Latar Belakang: Pemakaian pelembab bertujuan untuk mempertahankan kadar air pada lapisan korneum. Pelembab memiliki kemampuan untuk menjadikan lapisan korneum lebih lembut dan elastisdengan cara meningkatkan kadar airnya. Beberapa bahan pelembab yang bersifat komedogenik, seperti: lanolin, petrolatum, minyak tumbuh-tumbuhan, butil stearat, laurel alcohol dan asam oleat dapat menjadi faktor penyebab terjadinya akne vulgaris.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara penggunaan pelembab dengan kejadian akne vulgaris pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan potong lintang yang dilaksanakan di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta. Data yang dipakai adalah data primer yang diperoleh secara kuesioner dan observasi langsung dengan responden. Cara pengambilan sampel dilakukan dengan pencuplikan random sederhana. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2006-2009, diambil 15 mahasiswa dan 15 mahasiswi tiap angkatan. Data yang diperoleh dianalisis dengan SPSS 16.0.
Hasil: Berdasarkan hasil analisi dengan uji chi square didapatkan pada mahasiswa harga (X2) hitung 1,344 lebih kecil dari harga (X2) tabel 3,841,. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan pelembab dengan timbulnya akne vulgaris.
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara penggunaan pelembab dengan timbulnya akne vulgaris.
|
---|