“PERSEPSI AKUNTAN, MAHASISWA AKUNTANSI DAN KARYAWAN BAGIAN AKUNTANSI TERHADAP ETIKA PROFESI AKUNTAN“ ( Studi Empiris di Wilayah Kota Surakarta dan Yogyakarta)

Etika merupakan seperangkat aturan/ norma/ pedoman yang mengatur perilaku manusia, baik yang harus dilakukan maupun yang harus ditinggalkan yang dianut oleh sekelompok/ segolongan manusia/ masyarakat/ profesi yang di dalamnya menyangkut perilaku seseorang termasuk etika profesi akuntan. Penelitian i...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ARDIYANTO, YUSTITEA
Format: Thesis
Language:English
English
Published: 2010
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/9131/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Etika merupakan seperangkat aturan/ norma/ pedoman yang mengatur perilaku manusia, baik yang harus dilakukan maupun yang harus ditinggalkan yang dianut oleh sekelompok/ segolongan manusia/ masyarakat/ profesi yang di dalamnya menyangkut perilaku seseorang termasuk etika profesi akuntan. Penelitian ini bertujuan menguji secara empiris apakah terdapat perbedaan persepsi terhadap etika profesi akuntan dengan menekankan pada prinsip- prinsip etika akuntan antara akuntan, mahasiswa akuntansi dan karyawan bagian akuntansi Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey. Data diperoleh dengan menggunakan penyebaran kuesioner secara langsung kepada responden. Populasi dalam penelitian ini terbagi kedalam tiga kelompok yaitu akuntan, baik akuntan pendidik dan akuntan publik, mahasiswa akuntansi di Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta di Surakarta dan Yogyakarta, dan karyawan bagian Akuntansi perusahaan di Surakarta dan Yogyakarta.Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Data yang diperoleh diuji validitas dan uji reliabilitas. Metode analisa yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah Kruskal Wllis Test untuk data tidak normal dan Anova untuk data yang normal. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Terdapat perbedaan persepsi antara akuntan, mahasiswa akuntansi dan karyawan akuntansi tentang kode etik akuntan. Hasil uji terhadap persepsi etika profesi akuntan menunjukkan bahwa hasil pengujian Anova Satu Jalan untuk kode etik terdapat perbedaan. Hal ini dilihat dari nilai probabilitasnya yaitu 0,000 (p < 0,05) maka Ho ditolak dan H1 diterima (2) Terdapat perbedaan persepsi antara akuntan, mahasiswa akuntansi dan karyawan akuntansi dilihat dari tanggung jawab profesi, kepentingan publik, obyektivitas, perilaku profesional dan standar teknis karena signifikansi lebih kecil dari nilai taraf signifikansi yang ditetapkan yaitu sebesar 0,05,. Sedangkan persepsi akuntan, mahasiswa akuntansi dan karyawan akuntansi dilihat dari integritas (0,151), kompetensi dan kehati-hatian (0,271), dan kerahasiaan (0,117) tidak berbeda secara signifikan, hal ini ditunjukkan oleh nilai probabilitas lebih besar dari 0,05.