ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS PELAKSANAAN ANGGARAN PADA PERUSAHAAN-PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI KLATEN

Penelitian ini adalah bertujuan untuk mencari bukti empiris tentang pengaruh antara faktor personal yaitu kapasitas individu dan faktor kondisional yaitu budgetary goal characteristics yang terdiri dari partisipasi penyusunan anggaran, kesulitan sasaran anggaran, evaluasi anggaran, umpan balik angga...

Descripció completa

Guardat en:
Dades bibliogràfiques
Autor principal: INDIANA, FITRIA
Format: Thesis
Idioma:English
English
Publicat: 2010
Matèries:
Accés en línia:https://eprints.ums.ac.id/9128/
Etiquetes: Afegir etiqueta
Sense etiquetes, Sigues el primer a etiquetar aquest registre!
Descripció
Sumari:Penelitian ini adalah bertujuan untuk mencari bukti empiris tentang pengaruh antara faktor personal yaitu kapasitas individu dan faktor kondisional yaitu budgetary goal characteristics yang terdiri dari partisipasi penyusunan anggaran, kesulitan sasaran anggaran, evaluasi anggaran, umpan balik anggaran, dan kejelasan sasaran anggaran terhadap efektivitas pelaksanaan anggaran. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 30 perusahaan manufaktur yang terdapat di Kabupaten Klaten. Perhitungan dalam pengukuran variabel dengan menggunakan pernyataan kuestioner. Variabel kapasitas individu akan dianalisis dengan menggunakan common factor analysis. Metode pengujian instrumen dalam penelitian ini terdiri dari uji validitas dan reliabilitas. Analisis data menggunakan uji asumsi klasik ( uji normalitas, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas ), analisis regresi linier berganda, dan pengujian hipotesis ( uji F, koefisien determinasi dan uji t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa : variabel kapasitas individu (3,767 > 2,028), partisipasi penyusunan anggaran (3,543 > 2,028), kesulitan sasaran anggaran (4,444 > 2,028), dan umpan balik anggaran (2,686 > 2,028) berpengaruh terhadap efektivitas pelaksanaan anggaran. Hal ini dibuktikan dengan bukti empiris diperoleh nilai thitung lebih besar dari ttabel, sehingga H0 ditolak pada taraf signifikan 5%, dan hipotesis penelitian ini terdukung secara statistik. Sedangkan variabel evaluasi anggaran (0,451 < 2,028) dan kejelasan sasaran anggaran (-0,090 < 2,028) tidak berpengaruh terhadap efektivitas pelaksanaan angggarn. Hal ini dibuktikan dengan bukti empiris diperoleh nilai thitung lebih kecil dari ttabel sehingga H0 diterima pada taraf signifikan 5%, dan hipotesis penelitian ini tidak terdukung secara statistik.