PERBEDAAN ANGKA KEJADIAN HIPERTENSI ANTARA PRIA DAN WANITA PENDERITA DIABETES MELITUS BERUSIA ≥ 45 TAHUN

• Prif Awdur: Adhita, Pramaswida Mahastry
• Fformat: Traethawd Ymchwil
• Iaith: English
• Cyhoeddwyd: 2010
• Pynciau: R Medicine (General)
• Mynediad Ar-lein: https://eprints.ums.ac.id/9101/
• Crynodeb: Pramaswida Mahastry Adhita, J 5000.600.17, 2010. Perbedaan Angka Kejadian Hipertensi antara Pria dan Wanita Penderita Diabetes Melitus Berusia ≥ 45 Tahun. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta. Latar Belakang: Hiperglikemia terlibat dalam etiologi dan jalur klinis tiga penyakit besar: DM tipe2, hipertensi, dan penyakit jantung koroner. Frekuensi hipertensi penyandang DM dua kali dibandingkan dengan bukan penyandang DM. Batas usia kecenderungan untuk muncul hipertensi adalah usia ≥ 45 tahun. Dengan meningkatnya usia maka terdapat kecenderungan untuk terjadi penurunan estrogen pada wanita. Hal ini mengakibatkan penurunan stimulasi NO sel endotel pembuluh darah dan meningkatan risiko terjadinya penyakit kardiovaskuler. Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan angka kejadian hipertensi antara pria dan wanita penderita DM berusia > 45. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah pasien penderita DM pria dan wanita berusia 45 tahun atau lebih yang menjalani perawatan di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Terdiri dari 152 pasien DM yaitu 76 pria dan 76 wanita. Dilakukan pengukuran langsung terhadap tekanan darah dan pencatatan rekam medis pasien. Untuk mengetahui signifikansi perbedaan angka kejadian hipertensi antara pria dan wanita penderita DM berusia > 45 tahun digunakan uji chi square dengan α=0,05. Hasil: Didapatkan 58 pasien wanita (38,16%) dengan hipertensi dan 54 (35,53%) pasien pria dengan hipertensi. Dari analisis Chi square didapatkan nilai X2 = 0,543, p = 0,461 > α = 0,05 (tidak bermakna) Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan angka kejadian hipertensi antara pria dan wanita penderita DM berusia > 45 tahun.