HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI DAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR BALITA USIA 24-59 BULAN DI POSYANDU DESA GUNUNG TAWANG KECAMATAN SELOMERTO KABUPATEN WONOSOBO

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI DAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR BALITA USIA 24-59 BULAN DI POSYANDU DESA GUNUNG TAWANG KECAMATAN SELOMERTO KABUPATEN WONOSOBO ABSTRAK Latar Belakang : Kualitas anak masa kini merupakan penentu Sumber Daya Manusia (SDM) dimasa yang akan datan...

全面介绍

Saved in:
书目详细资料
主要作者: Maharani, Widya
格式: Thesis
语言:English
English
出版: 2010
主题:
在线阅读:https://eprints.ums.ac.id/9098/
标签: 添加标签
没有标签, 成为第一个标记此记录!
实物特征
总结:HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI DAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR BALITA USIA 24-59 BULAN DI POSYANDU DESA GUNUNG TAWANG KECAMATAN SELOMERTO KABUPATEN WONOSOBO ABSTRAK Latar Belakang : Kualitas anak masa kini merupakan penentu Sumber Daya Manusia (SDM) dimasa yang akan datang. Pembangunan manusia masa depan dimulai dari pembangunan anak masa sekarang. Untuk mempersiapkan SDM yang berkualitas dimasa yang akan datang maka perlu dipersiapkan agar anak bisa tumbuh dan berkembang sesuai dengan kemampuannya. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan pengetahuan gizi ibu dan perkembangan mototik kasar balita usia 24 hingga 59 bulan. Metode Penelitian : Merupakan penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Diambil sampel 50 orang ibu dan 52 orang balita, dengan teknik quota sampling. Menggunakan uji statistik Chi square. Hasil : Pada 12 (23,1%) ibu berpengetahuan baik 7 balitanya (13,5%) mempunyai pekembangan motorik kasar lebih, 5 balita (9,6%) normal. Pada 36 ibu (69,2%) berpengetahuan sedang, 16 balitanya (30,8%) mempunyai perkembangan motorik kasar lebih, 20 balita (38,5%) normal. Sedangkan pada 4 ibu (7,7%) berpengetahuan rendah terdapat 1 balita (1,9%) mempunyai perkembangan motorik kasar lebih, 3 balita (5,8%) normal. Tidak diketemukan balita dengan perkembangan motorik kasar lambat. Dari hasil uji Chi square didapatkan X2 = 0,931 dan probabilitas signifikansi (p) = 0,335. Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara pengetahuan gizi ibu dan perkembangan motorik kasar balita usia 24-59 bulan.