PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN TAHFIDZUL QUR’AN PADA SISWA KELAS V DI SDIT MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR GUMPANG KARTASURA TAHUN AJARAN 2009-2010 SKRIPSI
Latar belakang penelitian ini adalah bahwa dalam pendidikan secara operasional menjadi kewajiban umat Islam untuk selalu menjaga dan memelihara Al-Qur’an, salah satunya ialah dengan menghafalkannya. Namun pada kenyataannya masih sedikit orang Islam yang mau menghafalkan Al-Qur’an. SDIT Muham-madiyah...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English |
Published: |
2010
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/9096/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Latar belakang penelitian ini adalah bahwa dalam pendidikan secara operasional menjadi kewajiban umat Islam untuk selalu menjaga dan memelihara Al-Qur’an, salah satunya ialah dengan menghafalkannya. Namun pada kenyataannya masih sedikit orang Islam yang mau menghafalkan Al-Qur’an. SDIT Muham-madiyah Al-Kautsar Gumpang Kartasura mempunyai perhatian khusus terhadap pembelajaran Tahfidzul Qur’an. Pembelajaran Tahfidzul Qur’an dianggap oleh para siswa sebagai pelajaran yang sulit sehingga menimbulkan banyak kendala. Hal ini sungguh sangat memprihatinkan mengingat SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar tersebut merupakan sekolah tingkat dasar yang berasaskan keislaman.
Berdasarkan kenyataan di atas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: Apa problematika pembelajaran Tahfidzul Qur’an pada siswa kelas V di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar tahun ajaran 2009/2010 dan bagaimana solusinya. Dengan begitu tujuan penelitian adalah: Untuk mengetahui problematika pembelajaran Tahfidzul Qur’an pada siswa kelas V di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar tahun ajaran 2009/2010 dan menemukan solusi dari problematika tersebut.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), dengan pendekatan deskriptif menggunakan purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi dan observasi. Analisis data bersifat deskriptif kualitatif dan menggunakan cara pentahapan secara berurutan serta interaksionis.
Hasil penelitian ini berupa problematika pembelajaran Tahfidzul Qur’an dan solusinya di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar, yaitu : (1) Faktor waktu; (2) Kurang melakukan muroja’ah; (3) Kurang menggunakan media dan sumber belajar; (4) Faktor Peserta didik, yaitu: (a) Belum mengetahui cara belajar yang baik dan benar; (b) Tidak bisa mengatur waktu ketika menghafal di rumah; (c) Kurang lancar dalam membaca Al-Qur’an; (d) Sifat malas; (e) Kurang motivasi dari guru; (f) Ketika di rumah sering bergaul dengan anak-anak yang malas terutama malas dalam menghafal; (5) Faktor tenaga pendidik; (6) Faktor lingkungan sekolah
Adapun solusi dari problematika tersebut adalah : (1) Menambah jam pelajaran dan mengoptimalkan waktu yang tersedia; (2) melakukan muroja’ah dengan metode permainan, tanya jawab dan sering membaca Al-Qur’an dan mendengarkan kaset murottal; (3) pengadaan media, sumber belajar dan memanfaatkan media yang ada; (4) Faktor peserta didik: (a) Konsentrasi, tidak terpengaruh dengan kondisi lingkungan sekitar dan dalam menghafal membagi surat yang panjang menjadi bagian yang kecil seperti dua ayat; (b) Hendaknya orang tua mengatur kondisi anak dan memberi teladan dan guru membuat agenda pengawasan harian atau mingguan; (c) Guru membimbing bacaan siswa sebelum menghafal dengan memperhatikan tajwid dan makhrojnya, dan peserta didik hendaknya sering membaca Al-Qur’an; (d) Guru hendaknya menanamkan keyakinan pada diri anak dan fadhilah serta pahala yang Allah berikan pada penghafal Al-Qur’an; (e) menumbuhkan cinta anak terhadap Al-Qur’an dengan memberikan tauladan yang baik; (f) Hendaknya siswa bergabung dengan para penghafal Al-Qur’an supaya saling membantu dan memberi motivsi; (5) Menambah tenaga pengajar baru; (6) mengajak para siswa melakukan hafalan di luar kelas seperti halaman sekolah, di bawah pohon dan di dalam masjid.
|
---|