PRARANCANGAN PABRIK DIMETIL ETER DARI METANOL KAPASITAS 31.000 TON PER TAHUN

Pabrik dimetil eter dari metanol kapasitas 31.000 ton per tahun direncanakan beroperasi selama 330 hari per tahun. Kegunaan dimetil eter yaitu sebagai gas pendorong di industri parfum dan refrigerant sebagai pengganti CFC. Kebutuhan dimetil eter dalam negeri tahun 2005 sebesar 29.154 ton diimpor da...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Pratiwi, Triana Retno
Format: Thesis
Language:English
English
Published: 2010
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/9087/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1804994716130869248
author Pratiwi, Triana Retno
author_facet Pratiwi, Triana Retno
author_sort Pratiwi, Triana Retno
collection ePrints
description Pabrik dimetil eter dari metanol kapasitas 31.000 ton per tahun direncanakan beroperasi selama 330 hari per tahun. Kegunaan dimetil eter yaitu sebagai gas pendorong di industri parfum dan refrigerant sebagai pengganti CFC. Kebutuhan dimetil eter dalam negeri tahun 2005 sebesar 29.154 ton diimpor dari luar negeri. Sehingga perlu didirikan pabrik dimetil eter untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Pabrik ini didirikan di Bontang, Kalimantan Timur dengan luas tanah 20.000 m² dan jumlah karyawan 170 orang. Proses pembuatan dimetil eter dilakukan dalam reaktor fixed bed single tube. Pada reaktor ini reaksi berlangsung searah, adiabatis nonisotermal, pada suhu 250ºC-350,6ºC dan pada tekanan 14,7 atm. Pabrik ini digolongkan pabrik beresiko tinggi karena pada kondisi operasi bertekanan tinggi, bahan volatil dan mudah terbakar. Kebutuhan metanol sebesar 5479,1575 kg per jam. Produk berupa dimetil eter 3914,1414 kg per jam. Utilitas pendukung proses meliputi penyediaan air diperoleh dari sungai Kinjau di Bontang. Kebutuhan air 11.000 kg per jam dan penyediaan steam jenuh sebesar 5.228,8586 kg per jam yang diperoleh dari boiler dengan bahan bakar fuel oil sebesar 21.587,8942 Liter per hari, kebutuhan listrik diperoleh dari PLN sebesar 302,45918 kW. Dari analisis kelayakan ekonomi pada pabrik ini menunjukkan keuntungan sebelum pajak Rp 38.110.331.508,69 per tahun, setelah dipotong pajak 30% keuntungan mencapai Rp 26.677.232.056,08 per tahun. Percent Return On Investment (ROI) sebelum pajak 32,351% dan sesudah pajak 22,646%. Pay Out Time (POT) sebelum pajak selama 2,4 tahun dan sesudah pajak selama 3,1 tahun. Break Event Point (BEP) sebesar 43,09%. Shut Down Point (SDP) sebesar 26,72%. Discounted Cash Flow (DCF) terhitung sebesar 24,17%. Dari data analisis kelayakan ekonomi di atas disimpulkan bahwa pabrik ini menguntungkan dan layak untuk didirikan.
format Thesis
id oai:eprints.ums.ac.id:9087
institution Universitas Muhammadiyah Surakarta
language English
English
publishDate 2010
record_format eprints
spelling oai:eprints.ums.ac.id:9087 https://eprints.ums.ac.id/9087/ PRARANCANGAN PABRIK DIMETIL ETER DARI METANOL KAPASITAS 31.000 TON PER TAHUN Pratiwi, Triana Retno QD Chemistry Pabrik dimetil eter dari metanol kapasitas 31.000 ton per tahun direncanakan beroperasi selama 330 hari per tahun. Kegunaan dimetil eter yaitu sebagai gas pendorong di industri parfum dan refrigerant sebagai pengganti CFC. Kebutuhan dimetil eter dalam negeri tahun 2005 sebesar 29.154 ton diimpor dari luar negeri. Sehingga perlu didirikan pabrik dimetil eter untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Pabrik ini didirikan di Bontang, Kalimantan Timur dengan luas tanah 20.000 m² dan jumlah karyawan 170 orang. Proses pembuatan dimetil eter dilakukan dalam reaktor fixed bed single tube. Pada reaktor ini reaksi berlangsung searah, adiabatis nonisotermal, pada suhu 250ºC-350,6ºC dan pada tekanan 14,7 atm. Pabrik ini digolongkan pabrik beresiko tinggi karena pada kondisi operasi bertekanan tinggi, bahan volatil dan mudah terbakar. Kebutuhan metanol sebesar 5479,1575 kg per jam. Produk berupa dimetil eter 3914,1414 kg per jam. Utilitas pendukung proses meliputi penyediaan air diperoleh dari sungai Kinjau di Bontang. Kebutuhan air 11.000 kg per jam dan penyediaan steam jenuh sebesar 5.228,8586 kg per jam yang diperoleh dari boiler dengan bahan bakar fuel oil sebesar 21.587,8942 Liter per hari, kebutuhan listrik diperoleh dari PLN sebesar 302,45918 kW. Dari analisis kelayakan ekonomi pada pabrik ini menunjukkan keuntungan sebelum pajak Rp 38.110.331.508,69 per tahun, setelah dipotong pajak 30% keuntungan mencapai Rp 26.677.232.056,08 per tahun. Percent Return On Investment (ROI) sebelum pajak 32,351% dan sesudah pajak 22,646%. Pay Out Time (POT) sebelum pajak selama 2,4 tahun dan sesudah pajak selama 3,1 tahun. Break Event Point (BEP) sebesar 43,09%. Shut Down Point (SDP) sebesar 26,72%. Discounted Cash Flow (DCF) terhitung sebesar 24,17%. Dari data analisis kelayakan ekonomi di atas disimpulkan bahwa pabrik ini menguntungkan dan layak untuk didirikan. 2010 Thesis NonPeerReviewed application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/9087/1/D500050011.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/9087/2/D500050011.pdf Pratiwi, Triana Retno (2010) PRARANCANGAN PABRIK DIMETIL ETER DARI METANOL KAPASITAS 31.000 TON PER TAHUN. Skripsi thesis, Univerversitas Muhammadiyah Surakarta. D500050011
spellingShingle QD Chemistry
Pratiwi, Triana Retno
PRARANCANGAN PABRIK DIMETIL ETER DARI METANOL KAPASITAS 31.000 TON PER TAHUN
title PRARANCANGAN PABRIK DIMETIL ETER DARI METANOL KAPASITAS 31.000 TON PER TAHUN
title_full PRARANCANGAN PABRIK DIMETIL ETER DARI METANOL KAPASITAS 31.000 TON PER TAHUN
title_fullStr PRARANCANGAN PABRIK DIMETIL ETER DARI METANOL KAPASITAS 31.000 TON PER TAHUN
title_full_unstemmed PRARANCANGAN PABRIK DIMETIL ETER DARI METANOL KAPASITAS 31.000 TON PER TAHUN
title_short PRARANCANGAN PABRIK DIMETIL ETER DARI METANOL KAPASITAS 31.000 TON PER TAHUN
title_sort prarancangan pabrik dimetil eter dari metanol kapasitas 31 000 ton per tahun
topic QD Chemistry
url https://eprints.ums.ac.id/9087/
work_keys_str_mv AT pratiwitrianaretno prarancanganpabrikdimetileterdarimetanolkapasitas31000tonpertahun