PRARANCANGAN PABRIK GIPSUM DARI KALSIUM HIDROKSIDA DAN ASAM SULFAT KAPASITAS 315.000 TON PER TAHUN

Kebutuhan industri semen dan bahan bangunan mengalami peningkatan dengan adanya perkembangan pembangunan di Indonesia. Peningkatan kebutuhan industri semen dan bahan bangunan tersebut akan meningkatkan kebutuhan gipsum yang merupakan salah satu bahan dalam pembuatan semen. Selain digunakan industri...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Wibowo, Suprih Adhi
Format: Thesis
Language:English
English
Published: 2010
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/9086/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kebutuhan industri semen dan bahan bangunan mengalami peningkatan dengan adanya perkembangan pembangunan di Indonesia. Peningkatan kebutuhan industri semen dan bahan bangunan tersebut akan meningkatkan kebutuhan gipsum yang merupakan salah satu bahan dalam pembuatan semen. Selain digunakan industri semen, gipsum juga digunakan sebagai plester dan papan dinding. Perancangan pabrik Gipsum dengan proses netralisasi ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan Gipsum dalam negeri dan tidak menutup kemungkinan untuk diekspor. Gipsum dibuat dari bahan baku kalsium hidroksida dan asam sulfat. Pabrik Gipsum beroperasi kontinyu selama 330 hari per tahun. Gipsum dibuat dengan mereaksikan kalsium hidroksida dengan asam sulfat pada suhu 90ºC dan tekanan 1 atm di dalam Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB) dengan kondisi isothermal. Reaksi yang terjadi bersifat eksotermis, sehingga untuk mempertahankan suhu agar tetap 90ºC dialirkan pendingin melalui koil. Pendingin yang digunakan adalah air. Pabrik Gipsum ini dirancang dengan kapasitas 315.000 ton per tahun. Bahan baku yang dibutuhkan adalah kalsium hidroksida sebanyak 16763,90322 kg per jam dan asam sulfat 22415,60626 kg per jam. Produk yang dihasilkan 39772,72727 kg per jam. Unit pendukung proses terdiri dari unit penyediaan air, unit penyediaan steam, unit penyediaan listrik, dan unit penyediaan bahan bakar. Pabrik ini juga dilengkapi laboratorium untuk menjaga mutu dan kualitas produk agar sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan. Lokasi pabrik direncanakan di kawasan industri Gresik, Jawa Timur dan dibangun di atas tanah dengan luas 23.000 m2. Pabrik beroperasi selama 24 jam per hari dan 330 hari per tahun. Jumlah kebutuhan tenaga kerja sebanyak 140 orang. Pabrik direncanakan mulai dikonstruksi pada tahun 2015. Modal tetap pabrik sebesar Rp 557.192.729.043,44 sedangkan modal kerjanya Rp 162.072.631.233,59. Biaya produksi total per tahun adalah sebesar Rp 648.578.553.938.05. Evaluasi ekonomi menunjukkan bahwa Percent Return On Investment (ROI) sebelum pajak 23,162%, sesudah pajak 11,081%, Pay Out Time (POT) sebelum pajak 3,019 tahun, sesudah pajak 4,744 tahun, Break Event Point (BEP) 52,09%, Shut Down Point (SDP) 26,16% dan Discounted Cash Flow (DCF) 29,12%. Dari data analisis kelayakan di atas disimpulkan, bahwa pabrik ini menguntungkan dan layak untuk didirikan.