PRARANCANGAN PABRIK SODIUM KLORAT DARI SODIUM KLORIDA DENGAN PROSES HURON KAPASITAS 7.150 TON PER TAHUN
Pabrik sodium Klorat dari NaCl dan H2O dengan proses huron kapasitas produksi 7.150 ton per tahun direncanakan beroperasi selama 330 hari per tahun dengan jumlah karyawan proses sebanyak 145 orang yang didirikan pada luas tanah 5.000 m2. Proses pembuatan Sodium Klorat dilakukan dalam reaktor Elektro...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English |
Published: |
2010
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/9082/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Pabrik sodium Klorat dari NaCl dan H2O dengan proses huron kapasitas produksi 7.150 ton per tahun direncanakan beroperasi selama 330 hari per tahun dengan jumlah karyawan proses sebanyak 145 orang yang didirikan pada luas tanah 5.000 m2. Proses pembuatan Sodium Klorat dilakukan dalam reaktor Elektrolisis dengan pendingin coil. Reaksi berlangsung pada fase padat–cair, sifat reaksi endotermis irreversible, dengan kondisi operasi non adiabatic, isothermal pada suhu 65oC dan pada tekanan 1 atm.
Kebutuhan NaCl sebesar 484,5743 kg per jam dan H2O sebesar 15,2430 kg per jam. Produk berupa Sodium Klorat sebesar 75,0142 kg per jam. Utilitas meliputi penyediaan air diperoleh dari laut, kebutuhan air 520.998,73
kg per jam dan penyediaan steam sebesar 5.024,1402
kg per jam yang diperoleh dari boiler dengan bahan bakar fuel oil sebesar 6.491,492 liter per hari, kebutuhan listrik diperoleh dari PLN dan dua buah generator set sebesar 500
kW sebagai cadangan.
Pabrik Sodium Klorat memerlukan modal tetap sebesar Rp 26.860.493.206,62
dan modal kerja sebesar Rp 26.878.820.384. Dari analisis ekonomi pabrik ini menunjukkan keuntungan sebelum pajak Rp 41.871.453.534,01
per tahun setelah dipotong pajak 50% keuntungan mencapai Rp209.355.726.767,00
per tahun. Percent Return On Investment (ROI) sebelum pajak 20,27
% dan setelah pajak 10,13
%. Pay Out Time (POT) sebelum pajak selama 3,30
tahun dan setelah pajak 4,97
tahun. Break Event Point (BEP) sebesar 51,75
%, Shut Down Point (SDP) sebesar 21,04% dan grafik Cash Flow diperoleh Cash pisition selama 4,5 tahun. Discounted Cash Flow (DCF) terhitung sebesar 33,14%. |
---|