PENGARUH INDEPENDENSI, KEAHLIAN PROFESIONAL, PENGALAMAN KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN PENGAWAS INTERN, SERTA FREKUENSI AUDIT TERHADAP EFEKTIVITAS PENERAPAN STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI KABUPATEN KLATEN
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris tentang pengaruh independensi, keahlian professional, pengalaman kerja, gaya kepemimpinan, serta frekuensi audit terhadap efektivitas penerapan struktur pengendalian intern pada BPR di Kabupaten Klaten secara simultan maupun secara parsial....
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Thesis |
| Language: | English English |
| Published: |
2010
|
| Subjects: | |
| Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/9050/ |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris tentang pengaruh independensi, keahlian professional, pengalaman kerja, gaya kepemimpinan, serta frekuensi audit terhadap efektivitas penerapan struktur pengendalian intern pada BPR di Kabupaten Klaten secara simultan maupun secara parsial. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan dapat mengetahui pengaruh sikap independen, keahlian professional, pengalaman kerja, gaya kepemimpinan dan frekuensi audit terhadap efektivitas penerapan struktur pengendalian intern pada BPR.
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan alat analisis regresi linier berganda dengan uji t, uji F dan koefisien determinasi (R2). Subjek dalam penelitian ini adalah auditor internal, dalam Bank Perkreditan Rakyat (BPR) disebut sebagai pengawas intern yang bekerja di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang ada di Kabupaten Klaten. Sedangkan sampel penelitian adalah 36 auditor internal, dalam Bank Perkreditan Rakyat (BPR) disebut sebagai pengawas intern yang bekerja di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang ada di Kabupaten Klaten.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa hasil pengujian t statistik menunjukkan bahwa keahlian profesional, pengalaman kerja dan frekuensi audit merupakan faktor yang berpengaruh signifikan terhadap efektivitas penerapan struktur pengendalian intern pada BPR di Kabupaten Klaten. Sedangkan faktor independensi dan gaya kepemimpinan tidak berpengaruh signifikan terhadap efektivitas penerapan struktur pengendalian intern pada BPR di Kabupaten Klaten. Berdasarkan hasil perhitungan F statistik diperoleh Fhitung = 29,544 > 2,53; sehingga independensi, keahlian profesional, pengalaman kerja, gaya kepemimpinan dan frekuensi audit secara simultan berpengaruh terhadap efektivitas penerapan struktur pengendalian intern pada BPR di Kabupaten Klaten.
|
|---|