EFEK HEPATOPROTEKTIF EKSTRAK AIR JAMUR LINGZHI (Ganoderma lucidum) PADA TIKUS JANTAN YANG DIINDUKSI PARASETAMOL

INTISARI Hati merupakan pusat metabolisme yang sangat komplek dan penting, dan hati sangat mudah mengalami kerusakan, yang dapat diakibatkan oleh toksisitas obat-obatan. Perbaikan untuk kerusakan hati ini diperlukan senyawa yang bersifat hepatoprotektor, maka dilakukan penelitian ini yang bertujuan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: RAHMAWATI , NUR SEKTI HIDAYAT
Format: Thesis
Language:English
English
Published: 2010
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/9019/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:INTISARI Hati merupakan pusat metabolisme yang sangat komplek dan penting, dan hati sangat mudah mengalami kerusakan, yang dapat diakibatkan oleh toksisitas obat-obatan. Perbaikan untuk kerusakan hati ini diperlukan senyawa yang bersifat hepatoprotektor, maka dilakukan penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh obat tradisional yaitu jamur lingzhi (Ganoderma lucidum) terhadap kerusakan hati akibat pemberian parasetamol dosis tinggi. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap pola searah. Digunakan 25 ekor tikus jantan galur SD yang dibagi secara acak menjadi 5 kelompok sama banyak (N=5) Kelompok I, sebagai kontrol normal tidak diberi perlakuan, kelompok II, sebagai kontrol negatif diberi parasetamol 2,5 gram/ kg bb, kelompok III-V, diberi suspensi ekstrak air jamur lingzhi 0,5 : 1 dan 2 g/kg bb, jam ke-24 setelah perlakuan kelompok dua sampai lima diberi parasetamol 2,5 g/kg bb, pada jam ke-48 setelah induksi parasetamol diambil darahnya guna penetapan aktifitas GPT-Serum. Sesaat kemudian, hewan uji dikorbankan, diambil hatinya dan untuk pemeriksaan histopatologi sel-sel hati. Data dianalisis statistik secara nonparametrik menggunakan Kruskal Wallis, kemudian dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney. Uji kualitatif dilakukan dengan uji histologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak air jamur lingzhi pada dosis 0,5 g/ kg bb, 1 g/kg bb, dan 2 g/kg bb mempunyai efek hepatoprotektif terhadap hepatotoksin parasetamol dengan penurunan aktivitas GPT-Serum berturut-turut 368±35,60 : 254±12,88 : 60±54,47 U/L. Gambaran histologi sel-sel hati tikus menunjukkan bahwa pemberian ekstrak air jamur lingzhi dosis 2 g/kg bb memberikan efek hepatoprotektif terhadap kerusakan parasetamol.