ISOLASI ASIATIKOSIDA DARI HERBA PEGAGAN (Centella asiatika L. Urban) DAN PENETAPAN KADARNYA DENGAN HPLC
Salah satu jenis tumbuhan yang dapat digunakan sebagai obat adalah pegagan (Centella asiatika L. Urban). Telah banyak dilakukan penelitian mengenai efek farmakologi dari pegagan, diantaranya adalah efek sebagai perevitalisasi pembuluh darah sehingga peredaran darah ke otak menjadi lancar, neurop...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English |
Published: |
2010
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/9011/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Salah satu jenis tumbuhan yang dapat digunakan sebagai obat adalah
pegagan (Centella asiatika L. Urban). Telah banyak dilakukan penelitian
mengenai efek farmakologi dari pegagan, diantaranya adalah efek sebagai
perevitalisasi pembuluh darah sehingga peredaran darah ke otak menjadi lancar,
neuroprotectant dan antikanker. Senyawa yang bertanggung jawab terhadap
aktivitas dari pegagan adalah asiatikosida. Hal inilah yang mendorong peneliti
untuk melakukan isolasi terhadap asiatikosida.
Isolasi asitikosida dilakukan dengan partisi cair-cair dengan menggunakan
air dan etil asetat, selanjutnya dilakukan pemurnian dengan kromatografi kolom
tekan dengan fase gerak kloroform-metanol 7,2;2,5. Penetapan kadar kemurnian
isolat asiatikosida dilakukan secara HPLC sistem terbalik dengan kolom
Lichrospher RP-18 dan fase gerak asam ortophosphat-acetonitril 7:3 dengan flow
rate 1 ml/menit dengan detektor UV-Vis pada panjang gelombang 203,8 nm.
Hasil dari penelitian diperoleh 24,81 mg isolat asiatikosida (rendemen
0,082%) dengan kadar kemurnian 61,247 % ± 0,912 %. Hal ini menunjukkan
bahwa masih terdapat senyawa lain yang ada dalam isolat yang tidak terdeteksi
oleh sinar UV. |
---|