PENGARUH VOLUME AIR PADA PROSES REKRISTALISASI TERHADAP RENDEMEN DAN KEMURNIAN ISOLAT ALFA MANGOSTIN DARI KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana Linn.)

Garcinia mangostana Linn. atau manggis, merupakan salah satu tanaman yang dapat digunakan untuk pengobatan. Hal ini berkaitan dengan kandungan berbagai macam ksanton dalam tanaman manggis terutama alfa mangostin. Konsentrasi alfa mangostin paling banyak terdapat pada kulit buah manggis yang dike...

Mô tả đầy đủ

Đã lưu trong:
Chi tiết về thư mục
Tác giả chính: PRASETYOWATI , ENDANG
Định dạng: Luận văn
Ngôn ngữ:English
English
Được phát hành: 2010
Những chủ đề:
Truy cập trực tuyến:https://eprints.ums.ac.id/8995/
Các nhãn: Thêm thẻ
Không có thẻ, Là người đầu tiên thẻ bản ghi này!
Miêu tả
Tóm tắt:Garcinia mangostana Linn. atau manggis, merupakan salah satu tanaman yang dapat digunakan untuk pengobatan. Hal ini berkaitan dengan kandungan berbagai macam ksanton dalam tanaman manggis terutama alfa mangostin. Konsentrasi alfa mangostin paling banyak terdapat pada kulit buah manggis yang dikeringkan. Penelitian ini bertujuan untuk mangetahui volume air yang ditambahkan pada proses rekristalisasi yang dapat menghasilkan rendemen yang optimal dan kemurnian yang paling murni dari alfa mangostin pada kulit buah manggis (Garcinia mangostana Linn.). Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental. Ekstrak dibuat dengan metode maserasi menggunakan heksana, kemudian dikeringkan dan direkristalisasi dengan lima perbandingan metanol-air yaitu 20:1, 20:5, 20:10, 20:15, 20:20. Hasil rekristalisasi disaring dan ditimbang, kemudian diuji kualitatifnya dengan kromatografi lapis tipis dan ditentukan kadarnya dengan HPLC dengan fase gerak metanol-asam formiat 0,1% (80:20) dan panjang gelombang 245nm. Data dianalisis dengan ANAVA satu jalan dan uji t-LSD dengan taraf kepercayaan 95%. Volume air yang menghasilkan rendemen terbesar yaitu pada perbandingan 20:10 dengan penambahan air sebanyak 11,5ml dan pada perbandingan 20:20 dengan penambahan air sebanyak 23ml. Volume air yang menghasilkan kemurnian terbesar yaitu pada perbandingan 20:15 dengan penambahan air sebanyak 17,25ml dan pada perbandingan 20:20 dengan penambahan air sebanyak 23ml.