PENATALAKSANAAN TERAPI PASIEN PREEKLAMPSIA RAWAT INAP RSUP Dr. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN TAHUN 2009

Preeklampsia merupakan penyakit hipertensi yang khas pada kehamilan dan masih menjadi salah satu penyebab kematian ibu melahirkan di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat gambaran pengobatan dan analisis ketepatan pada penggunaan antihipertensi dan antikejang. Penelitia...

Olles dieđut

Furkejuvvon:
Bibliográfalaš dieđut
Váldodahkki: RINI , SAN CAHYO
Materiálatiipa: Oahppočájánas
Giella:English
English
Almmustuhtton: 2010
Fáttát:
Liŋkkat:https://eprints.ums.ac.id/8993/
Fáddágilkorat: Lasit fáddágilkoriid
Eai fáddágilkorat, Lasit vuosttaš fáddágilkora!
Govvádus
Čoahkkáigeassu:Preeklampsia merupakan penyakit hipertensi yang khas pada kehamilan dan masih menjadi salah satu penyebab kematian ibu melahirkan di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat gambaran pengobatan dan analisis ketepatan pada penggunaan antihipertensi dan antikejang. Penelitian ini termasuk jenis deskriptif. Populasi penelitian adalah pasien preeklampsia yang menjalani rawat inap dengan atau tanpa penyakit penyerta di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten tahun 2009, yang diambil dengan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan secara retrospektif dan dilakukan analisis untuk mengetahui gambaran pengobatan serta ketepatan penggunaan antihipertensi dan antikejang meliputi tepat indikasi, tepat pasien, tepat obat dan tepat dosis yang akan dibandingkan dengan Standar Diagnosis dan Terapi RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten tahun 2007. Sejumlah 70 sampel yang diperoleh, semuanya terdiagnosis preeklampsia berat. Antikejang yang diberikan adalah magnesium sulfat sedangkan untuk antihipertensi obat yang paling banyak digunakan adalah nifedipin Obat lainnya yang diberikan antara lain obat untuk tindakan obstetrik, antianemia, antibiotik, analgesik, anestesi lokal dan vitamin. Pada evaluasi pengobatan didapatkan hasil 98,37% tepat indikasi, 90% tepat pasien, 81,43% tepat obat, 78,57% tepat dosis. Kerasionalan pengobatan pada preeklampsia berat adalah 57,14%.