PROFIL PENGGUNAAN OBAT GENERIK BERLOGO DAN OBAT GENERIK BERMEREK (BRANDED GENERIC) ANTI DIABETIK ORAL DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. MOEWARDI SURAKARTA TAHUN 2009
Obat generik dibagi menjadi 2 yaitu Obat Generik Berlogo dan Obat Generik Bermerek (Branded Generic).Harga OGB lebih ekonomis berhubung biaya iklan/promosi tidak sebesar obat generik bermerek. Produk OGB lengkap, berhubung hampir semua obat yang telah habis masa patennya sudah ada obat generiknya...
Պահպանված է:
Հիմնական հեղինակ: | |
---|---|
Ձևաչափ: | Թեզիս |
Լեզու: | English English |
Հրապարակվել է: |
2010
|
Խորագրեր: | |
Առցանց հասանելիություն: | https://eprints.ums.ac.id/8970/ |
Ցուցիչներ: |
Ավելացրեք ցուցիչ
Չկան պիտակներ, Եղեք առաջինը, ով նշում է այս գրառումը!
|
Ամփոփում: | Obat generik dibagi menjadi 2 yaitu Obat Generik Berlogo dan Obat Generik
Bermerek (Branded Generic).Harga OGB lebih ekonomis berhubung biaya
iklan/promosi tidak sebesar obat generik bermerek. Produk OGB lengkap, berhubung
hampir semua obat yang telah habis masa patennya sudah ada obat generiknya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan obat generik berlogo dan
obat generik bermerek anti diabetik oral di instalasi rawat inap RSUD Dr. Moewardi
Surakarta tahun 2009. Penelitian ini merupakan penelitian bersifat non eksperimental. Pengumpulan
data dilakukan secara retrospektif. RSUD Dr.Moewardi Surakarta merupakan tempat
penelitian. Pengambilan sampel berdasarkan kriteria : kelengkapan data minimal
berisikan nomor rekam medis, identitas pasien, pemeriksaan kadar gula darah, ureum
kreatinin, dan jenis obat penyerta. Jumlah sampel penelitian sebanyak 100 pasien.
Golongan OHO tunggal, kombinasi OHO, obat penyerta lain kemudian dicatat dan
dihitung persentasenya. Data hasil persentase dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa obat anti diabetik oral generik yang
paling banyak diresepkan golongan sulfonilurea (62,26%). Jenis anti diabetik oral
yang paling banyak diberikan adalah jenis Obat Hipoglikemik Oral (OHO) generik
bermerek sebanyak 75 kasus (55,55%). Pasien yang mempunyai kadar gula darah
tinggi (> 200 mg/dl) sebagian besar diberikan obat anti diabetik oral (OHO) generik
bermerek. Obat antihipertensi merupakan obat yang paling banyak digunakan
sebanyak 122 obat (29,83%)
|
---|