PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PEREKRUTAN DAN KENAIKKAN JABATAN (Studi Kasus: PT.Multi Nitrotama Kimia (MNK), Cikampek )
Perekrutan dan Kenaikkan jabatan merupakan Proses Adminitrasi yang mendukung pengambil keputusan dalam menentukan SDM yang sesu ai untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja. Masalah yang dihadapi saat ini pada divisi Pengembangan su mber daya manusia (PSDM) antara lain profil karyawan dan profil jabata...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English |
Published: |
2008
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/8967/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Perekrutan dan Kenaikkan jabatan merupakan Proses Adminitrasi yang mendukung pengambil keputusan dalam menentukan SDM yang sesu ai untuk memenuhi kebutuhan tenaga
kerja. Masalah yang dihadapi saat ini pada divisi Pengembangan su mber daya manusia (PSDM) antara lain profil karyawan dan profil jabatan belum teroganisir dalam suatu database yang mudah diakses jika dibutuhkan pada profile maching. Untuk meminimumkan kendala tersebut, diperlukan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) yang bisa membantu pihak pengambil keputusan untuk membuat keputusan tentang suatu masalah dengan lebih cepat dan akurat. Perancangan Sistem Pendukung Keputusan dengan profile matching dilakukan dengan
perhitungan GAP kompetensi antara profile jabatan dengan Profile karyawan. Perhitungan profile matching secara manual akan membutuhkan banyak waktu, Sehingga proses tersebut masih berjalan lambat dan ingin diorganisir dengan lebih baik. Setelah mengidentifikasi problematika yang ada, m engetahui alur perekrutan denga n Contex diagram dan DFD maka dibuat suatu rancangan database (merancang tabel, relationship diagram). Hasil dari proses ini berupa ranking karyawan sebagai rekomendasi bagi pengambil keputusan untuk memilih karyawan yang cocok pada jabatan yang kosong ter sebut. Program ini dibuat dengan menggunakan Microsoft Access 2003 untuk database dan Visual Basic 6.0 sebagai
Compiler-nya. Dengan adanya perancangan sistem yang terkomputerisasi, memungkinkan untuk bisa menghasilkan suatu basis data yang bersifat jangka panjang. Sistem yang dibuat akan lebih bersifat untuk membantu pihak pengambil keputusan dalam pengambilan keputusan dan bukan menggantikannya, diharapkan sistem juga dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dari proses pengambilan keputusan itu sendir i. |
---|