PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN DENGAN METODE QUANTITATIVE STRATEGIC PLANNING MATRIX (QSPM) PADA BMT “X” DI SUKOHARJO

Penelitian ini bertujuan untuk mencari alternatif strategi pemasaran dengan pendekatan Qulitative Strategic Planning Matrix untuk dapat diterapkan pada pada BMT Amanah Ummah Pabelan Kartasura. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan masukan bagi pihak manajemen perusahaan dan semua...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autor principal: HAJI, GUNAWAN PURNOMO
Formato: Tesis
Lenguaje:English
English
Publicado: 2010
Materias:
Acceso en línea:https://eprints.ums.ac.id/8958/
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
Descripción
Sumario:Penelitian ini bertujuan untuk mencari alternatif strategi pemasaran dengan pendekatan Qulitative Strategic Planning Matrix untuk dapat diterapkan pada pada BMT Amanah Ummah Pabelan Kartasura. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan masukan bagi pihak manajemen perusahaan dan semua pihak yang membutuhkan dan sebagai upaya penerapan teori yang didapat di bangku kuliah. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan SWOT dan QSPM. Analisis SWOT adalah identifikasi beberapa faktor secara sistematika untuk merumuskan strategi pereusahaan. Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) merupakan teknik yang secara obyektif dapat menetapkan strategi alternatif yang diprioritaskan sebagai suatu teknik QSPM memerlukan good intuitive judgement. Populasi yang dipakai pada penelitian ini adalah seluruh BMT di Kabupaten Sukoharjo. Sampel dalam penelitian ini adalah BMT ”X”di Sukoharjo. Berdasarkan hasil analisis SWOT ada dua kelemahan yang dimiliki BMT “X” Sukoharjo yaitu fasilitas dan riset dan pengembangan. Sehingga menghasilkan dua alternatif strategi yaitu peningkatan fasilitas pendidikan dan pengembangan cabang baru untuk meningkatkan kembali jumlah nasabah. Berdasarkan hasil analisis QSPM, peningkatan fasilitas pelayanan merupakan alternatif prioritas dalam strategi untuk meningkatkan kembali jumlah nasabah atau pertumbuhan nasabah.