PERBEDAAN HASIL PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING DENGAN METODE CERAMAH PADA PELAJARAN HADITS DI SMP AL ISLAM 1 SURAKARTA

Dalam mata pelajaran Hadits, pada umumnya guru menggunakan metode pembelajaran ceramah. Gaya guru yang statis dapat menimbulkan kejenuhan siswa dalam mengikuti pelajaran, sehingga beberapa pendidik menggunakan metode active learning dalam proses belajar mengajar di kelas. Namun, kita...

ver descrição completa

Na minha lista:
Detalhes bibliográficos
Autor principal: FITHRIYANTI, FITHRIYANTI
Formato: Thesis
Idioma:English
Publicado em: 2008
Assuntos:
Acesso em linha:https://eprints.ums.ac.id/8944/
Tags: Adicionar Tag
Sem tags, seja o primeiro a adicionar uma tag!
Descrição
Resumo:Dalam mata pelajaran Hadits, pada umumnya guru menggunakan metode pembelajaran ceramah. Gaya guru yang statis dapat menimbulkan kejenuhan siswa dalam mengikuti pelajaran, sehingga beberapa pendidik menggunakan metode active learning dalam proses belajar mengajar di kelas. Namun, kita tidak tahu apakah metode tersebut memang benar-benar cocok dengan materi pelajaran yang disampaikan. Oleh karena itu peneliti ingin meneliti dan membandingkan hasil pembelajaran metode active learning tersebut dengan metode ceramah pada pelajaran Hadits. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara yang memakai metode active learning dengan metode ceramah pada pelajaran Hadits di SMP Al-Islam 1 Surakarta. Penelitian ini diterapkan di kelas VIII A SMP Al-Islam 1 Surakarta dengan jumlah siswa 42 orang. Hipotesis yang diajukan adalah ada perbedaan hasil belajar antara yang memakai metode active learning dengan metode ceramah pada pelajaran Hadits di SMP Al-Islam 1 Surakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas VIII A SMP Al-Islam 1 Surakarta yang berjumlah 42 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah interview, observasi, dan dokumentasi. Untuk mengetahui ada atau tidak perbedaan hasil pembelajaran metode active learning dengan metode ceramah pada pelajaran Hadits di SMP Al-Islam 1 Surakarta, digunakan teknik analisis data dengan menggunakan rumus t-test. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh t hitung = 2,355 dan db tabel dengan N = 80 pada taraf signifikansi 5% = 1,99, sehingga t hitung > t tabel. Hasil perhitungan menunjukkan angka sebesar 2,355 > 1,99. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara peserta didik yang diajar menggunakan metode active learning dengan metode ceramah dalam proses belajar mengajar pelajaran Hadits. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil pembelajaran antara metode active learning dengan metode ceramah pada pelajaran Hadits di SMP Al Islam 1 Surakarta. Perbedaan tersebut juga dapat dilihat dari hasil perhitungan bahwa jumlah rata-rata hasil pembelajaran yang memakai metode active learning adalah 2988,5 dan jumlah rata-rata-rata hasil pembelajaran yang memakai metode ceramah adalah 3256. Sehingga dapat dikatakan bahwa metode ceramah lebih sesuai untuk pembelajaran Hadits di SMP Al-Islam 1 Surakarta.