PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA INDUSTRI PERBANKAN INDONESIA (Studi Kasus Pada Industri Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2004-2007)

Peranan dan tuntunan investor dan kreditor mengenai penerapan prinsip corporate governance merupakan salah satu faktor dalam pengambilan keputusan berinvestasi pada suatu perusahaan. Prinsip-prinsip corporate governance yang dijalankan secara amanah, akuntabel, dan fair dapat menghantarkan perusahaa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: TRIATMOJO , AGUS
Format: Thesis
Language:English
English
Published: 2010
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/8934/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Peranan dan tuntunan investor dan kreditor mengenai penerapan prinsip corporate governance merupakan salah satu faktor dalam pengambilan keputusan berinvestasi pada suatu perusahaan. Prinsip-prinsip corporate governance yang dijalankan secara amanah, akuntabel, dan fair dapat menghantarkan perusahaan mencapai tujuanya yaitu terciptanya kinerja perusahaan yang tinggi. Penerapan prinsip corporate governance dalam konteks agensi akan menyebabkan semakin besarnya pengawasan yang dilakukan oleh investor atau pemegang sahamterhadap kinerja manajemen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh corporate governance terhadap manajemen laba serta pengaruh komposisi dewan komisaris, ukuran dewan komisaris, keberadaan komite audit, dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey empiris dengan menggunkan data-data sekunder dari Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 23 perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI pada periode tahun 2004-2007. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Pengukuran corporate governance menggunakan komposisi dewan komisaris, ukuran dewan komisaris, keberadaan komite audit, dan ukuran perusahaan. Sedangkan manajemen laba diukur dengan discretionary accrual. Teknik analisis menggunakan analisis regresi ganda, uji t, uji F, dan uji koefisien determinasi serta uji asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Corporate governance pada aspek komposisi dewan komisaris dan keberadaan komite audit berpengaruh negatif terhadap kebijakan manajeman laba, sedangkan ukuran dewan komisaris dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap kebijakan manajemen laba pada taraf signifikan 5%. (1) Komposisi dewan komisaris secara individu berpengaruh negatif terhadap manajemen laba. (2) Ukuran dewan komisaris tidak berpengaruh terhadap kebijakan manajemen laba. (3) Keberadaan komite audit secara individu berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kebijakan manajemen laba. (4) Ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap kebijakan manajemen laba.