PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH, DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP PENGALOKASIAN ANGGARAN BELANJA MODAL (STUDI EMPIRIS PADA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN/KOTA SE JAWA TENGAH PERIODE 2006 -2007)
Pelaksanaan kebijakan pemerintah Indonesia tentang Otonomi Daerah, dimulai secara efektif pada tanggal 1 Januari 2001, merupakan kebijakan yang dipandang sangat demokratis dan memenuhi aspek desentralisasi yang sesungguhnya. Hal ini menuntut Pemerintah Daerah untuk lebih mandiri, kemandirian ini da...
Đã lưu trong:
Tác giả chính: | |
---|---|
Định dạng: | Luận văn |
Ngôn ngữ: | English English |
Được phát hành: |
2010
|
Những chủ đề: | |
Truy cập trực tuyến: | https://eprints.ums.ac.id/8911/ |
Các nhãn: |
Thêm thẻ
Không có thẻ, Là người đầu tiên thẻ bản ghi này!
|
Tóm tắt: | Pelaksanaan kebijakan pemerintah Indonesia tentang Otonomi Daerah, dimulai secara efektif pada tanggal 1 Januari 2001, merupakan kebijakan yang dipandang sangat demokratis dan memenuhi aspek desentralisasi yang sesungguhnya. Hal ini menuntut Pemerintah Daerah untuk lebih mandiri, kemandirian ini dapat dilihat dari ketergantungan pemerintah daerah terhadap pemerintah pusat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh pertumbuhan ekonomi, pendapatan asli daerah dan dana alokasi umum terhadap pengalokasian anggaran belanja modal
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemerintah daerah se Jawa Tengah baik kabupaten dan kota dari tahun 2006-2007 yang meliputi 35 kabupaten/kota. Analisis data yang dilakukan menggunakan pengujian asumsi klasik (normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisistas, autokorelasi), analisis regresi berganda dan selanjutnya pengujian hipotesis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak berpengaruh signifikan terhadap pengalokasian anggaran belanja modal sedangkan pendapatan asli daerah dan dana alokasi umum berpengaruh signifikan terhadap pengalokasian anggaran belanja modal.
|
---|