POLA PENGOBATAN PASIEN DEPRESI DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH Dr. RM. SOEDJARWADI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2009
Depresi merupakan gangguan mental yang sering terjadi di tengah-tengah masyarakat. Prevalensi di atas 100 per 1000 anggota rumah tangga pada tahun 1995 dianggap sebagai masalah kesehatan masyarakat yang penting (priority public health problem). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pol...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English |
Published: |
2010
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/8897/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Depresi merupakan gangguan mental yang sering terjadi di tengah-tengah
masyarakat. Prevalensi di atas 100 per 1000 anggota rumah tangga pada tahun
1995 dianggap sebagai masalah kesehatan masyarakat yang penting (priority
public health problem). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola
penggunaan obat antidepresan bagi penderita depresi di Rumah Sakit Jiwa Daerah
Dr. RM. Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah tahun 2009 dan kesesuaian dengan
guideline.
Jenis penelitian ini adalah non eksperimental dengan rancangan deskriptif
non analitik dan pengambilan data secara retrospektif. Populasi penelitian
meliputi seluruh pasien depresi mayor baik depresi mayor dengan ciri psikotik
dan depresi mayor tanpa ciri psikotik pada rawat inap dan rawat jalan di Rumah
Sakit Jiwa Daerah Dr. RM. Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah tahun 2009.
Pengambilan sampel dengan total sampling. Data dianalisis untuk mendapatkan
persentase terapi non farmakologi, golongan obat, jenis obat, dan variasi obat.
Kesesuaian dengan guideline dinilai berdasarkan parameter tepat obat dan tepat
dosis regimen.
Sampel yang diperoleh 57 pasien. Pasien depresi yang menggunakan
psikoterapi sebesar 36,84%, dan tidak ada yang menggunakan Electroconvulsive
therapy (ECT). Penggunaan antidepresan paling banyak adalah golongan Selectif
Serotonin Reuptake Inhibitor (SSRI) yaitu sebesar 85,96%. Jenis antidepresan
paling banyak digunakan adalah fluoksetin dimana persentase penggunaanya
sebesar 85,96%. Variasi penggunaan obat paling banyak adalah dengan
menggunakan antimuskarinik trihexyphenidil sebanyak 53 pasien (92,98%) dan
antipsikotik haloperidol sebanyak 47 pasien (82,46%). Kesesuaian pola
pengobatan dengan guideline dari American Psychiatric Association tahun 2000
didapatkan 89,47% tepat obat dan 66,67% tepat dosis.
Kata kunci : Depresi, Antidepresan, Rumah Sakit Jiwa Soedjarwadi.
|
---|