ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. S DENGAN POST OP HERNIA INGUINALIS LATERALIS SINISTRA (HILS) HARI KE-III DI BANGSAL MAWAR III RSUD SRAGEN

Tinjauan teori yang didapat dari karya tulis ilmiah ini adalah post-op hernia inguinalis lateralis sinistra (Post Op HILS) adalah suatu keadaan setelah dilakukannya tindakan operasi pembebasan kantong hernia atau pemotongan kantung hernia (herniotomi) yang berupa penon...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: PARYANTI , ISTI
Format: Thesis
Language:English
Published: 2008
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/8889/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tinjauan teori yang didapat dari karya tulis ilmiah ini adalah post-op hernia inguinalis lateralis sinistra (Post Op HILS) adalah suatu keadaan setelah dilakukannya tindakan operasi pembebasan kantong hernia atau pemotongan kantung hernia (herniotomi) yang berupa penonjolan abnormal organ perut melalui lubang defektif yang didapat atau kongenital pada dinding rongga yang terletak di antara selangkangan bagian kiri. Tujuan umum dari karya tulis ilmiah ini supaya mahasiswa dapat memberikan asuhan keperawatan pada pasien post op HILS sesuai dengan diagnosa yang muncul saat itu. Sedangkan tujuan khususnya agar mahasiswa dapat: a. Melakukan pengkajian pada pasien post op HILS. b. Menegakkan diagnosa keperawatan pada pasien post op HILS. c. Menyusun rencana (intervensi) keperawatan pada pasien post op HILS. d. Melakukan tindakan (implementasi) keperawatan pada pasien post op HILS. e. Melakukan evaluasi keperawatan pada pasien post op HILS. Metode yang digunakan dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini adalah dengan observasi pasien di rumah sakit dan wawancara secara langsung dengan pasien dan keluarga pasien. Kesimpulan yang dapat diambil dari karya tulis ilmiah ini pada diagnosa gangguan rasa nyaman nyeri pasien, keluarga dapat mengatasi nyeri dengan memotivasi pasien untuk melakukan relaksasi (nafas dalam) saat terjadi nyeri, sedang pada diagnosa gangguan pola tidur pasien, keluarga kurang kesadaran dan partisipasi dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman dan tenang. Diharapkan pasien dan keluarga pasien saling kooperatif untuk berpartisipasi dalam melaksanakan tindakan perawatan dan juga motivasi keluarga guna mencapai kesembuhan secara optimal.