PEMIKIRAN AHMAD SYAFII MAARIF TENTANG PENDIDIKAN ISLAM INTEGRATIF
Kajian pemikiran ini dilakukan atas dasar kesenjangan yang terjadi antara mayoritas umat Islam dengan minoritas kualitasnya. Selain itu adanya dikotomik antara ilmu-ilmu agama dengan ilmu-ilmu umum. Hal ini terjadi tentu adanya konsep yang ditinggalkan oleh pemeluknya. Konsep dalam ajaran...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English |
Published: |
2010
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/8887/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
_version_ | 1804994662514032640 |
---|---|
author | SYAIFUDDIN , ACHMAD NOOR |
author_facet | SYAIFUDDIN , ACHMAD NOOR |
author_sort | SYAIFUDDIN , ACHMAD NOOR |
collection | ePrints |
description | Kajian pemikiran ini dilakukan atas dasar kesenjangan yang terjadi antara
mayoritas umat Islam dengan minoritas kualitasnya. Selain itu adanya dikotomik
antara ilmu-ilmu agama dengan ilmu-ilmu umum. Hal ini terjadi tentu adanya
konsep yang ditinggalkan oleh pemeluknya. Konsep dalam ajaran Islam adalah
mengesakan Tuhan atau biasa disebut dengan tauhid. Pendidikan yang didasarkan
atas dualisme ilmu agama dan ilmu umum tentunya berdampak pada manusia
yang semakin meninggalkan ajaran agama, yang lebih menekankan rasional
dengan menghilangkan transendental. Ahmad Syafii Maarif mempunyai gagasan
bahwa pendidikan harus mampu mengawinkan antara fikr dengan dzikr.
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana pemikiran
Ahmad Syafii Maarif tentang pendidikan Islam integratif. Dari sini akan
ditemukan kritik dan gagasan konsep kesatuan ilmu pengetahuan. Penelitian ini
merupakan penelitian kepustakaan dan data yang digunakan adalah data primer
(Buku karya Ahmad Syafii Maarif yang berjudul: Islam dalam Bingkai ke-
Indonesiaan dan Kemanusiaan, Tuhan Menyapa Kita, Masa Depan Bangsa
dalam Taruhan, Peta Bumi Intelektulisme Islam di Indonesia) dan data sekunder.
Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah historis-filosofis.
Pendekatan ini digunakan untuk menemukan pemikiran beliau secara utuh.
Sedangkan analisis skripsi mengacu pada metode deduktif dan kemudian
dilakukan interpretasi terhadap pemikiran Ahmad Syafii Maarif.
Pendidikan Islam integratif merupakan suatu prinsip yang wajib dipegang
oleh setiap muslim. Yaitu prinsip kesatuan antara fikr dan dzikr. Untuk merubah
sistem yang ada agar supaya bisa integratif, maka harus menghilangkan dikotomi
yang ada. Hal pertama yang harus dilakukan adalah menyadarkan pusat kesadaran
manusia yang berada di otak dan di hati. Gagasan Ahmad Syafii Maarif mengenai
pendidikan Islam integratif ini akan membebaskan umat Islam dari kemandegan
berfikir, sehingga bertujuan mencetak kesalehan sosial sehingga tercipta
peradaban yang asri.
Dari paparan di atas tentunya diperlukan kritik dan saran dari berbagai
pihak, dan tentunya yang terpenting adalah baik penulis maupun tokoh yang
diangkat dalam skripsi ini masih berfikir relatif dan pada konteks tertentu, perlu
adanya kritik ulang. Karena konsep yang disampaikan bukan merupakan suatu
kebenaran yang mutlak, maka perlu didiskusikan secara terus menerus dalam
rangka merumuskan konsep-konsep baru. Dan konsep yang terbaiklah yang layak
untuk diterapkan.
|
format | Thesis |
id | oai:eprints.ums.ac.id:8887 |
institution | Universitas Muhammadiyah Surakarta |
language | English English |
publishDate | 2010 |
record_format | eprints |
spelling | oai:eprints.ums.ac.id:8887 https://eprints.ums.ac.id/8887/ PEMIKIRAN AHMAD SYAFII MAARIF TENTANG PENDIDIKAN ISLAM INTEGRATIF SYAIFUDDIN , ACHMAD NOOR LB Theory and practice of education Kajian pemikiran ini dilakukan atas dasar kesenjangan yang terjadi antara mayoritas umat Islam dengan minoritas kualitasnya. Selain itu adanya dikotomik antara ilmu-ilmu agama dengan ilmu-ilmu umum. Hal ini terjadi tentu adanya konsep yang ditinggalkan oleh pemeluknya. Konsep dalam ajaran Islam adalah mengesakan Tuhan atau biasa disebut dengan tauhid. Pendidikan yang didasarkan atas dualisme ilmu agama dan ilmu umum tentunya berdampak pada manusia yang semakin meninggalkan ajaran agama, yang lebih menekankan rasional dengan menghilangkan transendental. Ahmad Syafii Maarif mempunyai gagasan bahwa pendidikan harus mampu mengawinkan antara fikr dengan dzikr. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana pemikiran Ahmad Syafii Maarif tentang pendidikan Islam integratif. Dari sini akan ditemukan kritik dan gagasan konsep kesatuan ilmu pengetahuan. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dan data yang digunakan adalah data primer (Buku karya Ahmad Syafii Maarif yang berjudul: Islam dalam Bingkai ke- Indonesiaan dan Kemanusiaan, Tuhan Menyapa Kita, Masa Depan Bangsa dalam Taruhan, Peta Bumi Intelektulisme Islam di Indonesia) dan data sekunder. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah historis-filosofis. Pendekatan ini digunakan untuk menemukan pemikiran beliau secara utuh. Sedangkan analisis skripsi mengacu pada metode deduktif dan kemudian dilakukan interpretasi terhadap pemikiran Ahmad Syafii Maarif. Pendidikan Islam integratif merupakan suatu prinsip yang wajib dipegang oleh setiap muslim. Yaitu prinsip kesatuan antara fikr dan dzikr. Untuk merubah sistem yang ada agar supaya bisa integratif, maka harus menghilangkan dikotomi yang ada. Hal pertama yang harus dilakukan adalah menyadarkan pusat kesadaran manusia yang berada di otak dan di hati. Gagasan Ahmad Syafii Maarif mengenai pendidikan Islam integratif ini akan membebaskan umat Islam dari kemandegan berfikir, sehingga bertujuan mencetak kesalehan sosial sehingga tercipta peradaban yang asri. Dari paparan di atas tentunya diperlukan kritik dan saran dari berbagai pihak, dan tentunya yang terpenting adalah baik penulis maupun tokoh yang diangkat dalam skripsi ini masih berfikir relatif dan pada konteks tertentu, perlu adanya kritik ulang. Karena konsep yang disampaikan bukan merupakan suatu kebenaran yang mutlak, maka perlu didiskusikan secara terus menerus dalam rangka merumuskan konsep-konsep baru. Dan konsep yang terbaiklah yang layak untuk diterapkan. 2010 Thesis NonPeerReviewed application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/8887/1/G000060040.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/8887/2/G000060040.pdf SYAIFUDDIN , ACHMAD NOOR (2010) PEMIKIRAN AHMAD SYAFII MAARIF TENTANG PENDIDIKAN ISLAM INTEGRATIF. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta. G000060040 |
spellingShingle | LB Theory and practice of education SYAIFUDDIN , ACHMAD NOOR PEMIKIRAN AHMAD SYAFII MAARIF TENTANG PENDIDIKAN ISLAM INTEGRATIF |
title | PEMIKIRAN AHMAD SYAFII MAARIF TENTANG
PENDIDIKAN ISLAM INTEGRATIF
|
title_full | PEMIKIRAN AHMAD SYAFII MAARIF TENTANG
PENDIDIKAN ISLAM INTEGRATIF
|
title_fullStr | PEMIKIRAN AHMAD SYAFII MAARIF TENTANG
PENDIDIKAN ISLAM INTEGRATIF
|
title_full_unstemmed | PEMIKIRAN AHMAD SYAFII MAARIF TENTANG
PENDIDIKAN ISLAM INTEGRATIF
|
title_short | PEMIKIRAN AHMAD SYAFII MAARIF TENTANG
PENDIDIKAN ISLAM INTEGRATIF
|
title_sort | pemikiran ahmad syafii maarif tentang pendidikan islam integratif |
topic | LB Theory and practice of education |
url | https://eprints.ums.ac.id/8887/ |
work_keys_str_mv | AT syaifuddinachmadnoor pemikiranahmadsyafiimaariftentangpendidikanislamintegratif |