OPTIMASI FORMULA FAST DISINTEGRATING TABLET EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava L.) DENGAN BAHAN PENGHANCUR SODIUM STARCH GLYCOLATE DAN BAHAN PENGISI MANITOL
Tanaman jambu biji (Psidium guajava L.) merupakan salah satu tanaman obat yang daunnya berkhasiat untuk mengatasi penyakit demam berdarah dengue. Supaya penggunaan daun jambu biji sebagai obat demam berdarah lebih cepat berefek didalam tubuh, maka perlu dibuat sediaan yang lebih efektif,...
שמור ב:
מחבר ראשי: | |
---|---|
פורמט: | Thesis |
שפה: | English English |
יצא לאור: |
2010
|
נושאים: | |
גישה מקוונת: | https://eprints.ums.ac.id/8883/ |
תגים: |
הוספת תג
אין תגיות, היה/י הראשונ/ה לתייג את הרשומה!
|
סיכום: | Tanaman jambu biji (Psidium guajava L.) merupakan salah satu tanaman
obat yang daunnya berkhasiat untuk mengatasi penyakit demam berdarah dengue.
Supaya penggunaan daun jambu biji sebagai obat demam berdarah lebih cepat
berefek didalam tubuh, maka perlu dibuat sediaan yang lebih efektif, menarik
serta praktis yaitu dengan dibuat sediaan fast disintegrating tablet (FDT). Rasa
dari daun jambu biji yang agak khelat maka perlu diformulasi dengan
menambahkan penggunaan bahan pengisi sekaligus sebagai bahan pemanis.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi sodium
starchglycolate dan mendapatkan formula FDT yang optimum dengan
perbandingan sodium starch glycolate sebagai bahan penghancur dan manitol
sebagai bahan pengisi.
Pembuatan ekstrak daun jambu biji dengan cara maserasi menggunakan
etanol 70%, pengeringan dengan aerosil. Pada penelitian ini dibuat 4 formula, 3
formula sebagai formula prediksi untuk mendapatkan persamaan Simplex Lattice
Design dan 1 formula sebagai formula verifikasi. Perbandingan bahan pengisi
formula I yaitu sodium starch glycolate 1 : manitol 0, formula II yaitu sodium
starch glycolate 0,5 : manitol 0,5, formula III yaitu sodium starch glycolate 0 :
manitol 1. Setiap formula diuji sifat fisik granul dan tablet untuk mendapatkan
persamaan Simplex Lattice Design. Profil sifat fisik granul dan tablet yang terpilih
untuk penentuan formula yang optimum adalah kecepatan alir, sudut diam,
pengetapan, kompresibilitas, keseragaman bobot, kekerasan tablet, kerapuhan
tablet, waktu hancurdan respon rasa. Dipilih formula sosium starch glycolate 1 :
manitol 0 sebagai formula untuk verifikasi persamaan Simplex Lattice Design
yang diperoleh. Analisis data dilakukan secara teoritis dan statistik menggunakan
uji One Sample T-test dengan taraf kepercayaan 95%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua formula memenuhi
persyaratan dari tablet yang baik. Penggunaan kombinasi sodium starch glycolate
dan manitol mempengaruhi profil sifat fisik granul dan tablet FDT yaitu
menurunkan kecepatan alir, meningkatkan CV tablet dan meningkatkan kekerasan
tablet, kerapuhan tablet menurun, waktu larut dan respon rasa yang meningkat.
Campuran sodium starch glycolate 1 : manitol 0 dapat digunakan sebagai bahan
penghancur dan pengisi yang optimum untuk pembuatan FDT daun jambu biji
secara granulasi basah.
Kata kunci Daun jambu biji, sodium starch glycolate-manitol, fast disintegrating
tablet daun jambu biji, simplex lattice design
|
---|