UJI KROMATOGRAM LAPIS TIPIS DAN DAYA ANTHELMINTIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN ILER (Coleus scutellarioides (L.) Benth.) TERHADAP Ascaris suum SECARA IN VITRO

Daun iler ( Coleus scutellarioides ( L. ) Benth. ) telah dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai obat tradisional karena memiliki berbagai macam khasiat obat, salah satunya sebagai obat cacing. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan daya anthelmintik ekstrak etanol 70% daun iler terhadap Ascaris...

全面介紹

Saved in:
書目詳細資料
主要作者: Setyaningrum, Intansari
格式: Thesis
語言:English
出版: 2008
主題:
在線閱讀:https://eprints.ums.ac.id/8881/
標簽: 添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
實物特徵
總結:Daun iler ( Coleus scutellarioides ( L. ) Benth. ) telah dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai obat tradisional karena memiliki berbagai macam khasiat obat, salah satunya sebagai obat cacing. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan daya anthelmintik ekstrak etanol 70% daun iler terhadap Ascaris suum secara in vitro. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode rendaman. Penelitian ini menggunakan 105 ekor cacing Ascaris suum, yang dibagi dalam 7 kelompok pengujian yaitu pengujian terhadap larutan NaCl 0,9% b/v sebagai kontrol negatif, larutan piperazin sitrat 0,4% b/v sebagai kontrol positif dan larutan ekstrak etanol daun iler dengan konsentrasi 10% b/v, 20% b/v, 30% b/v, 40% b/v, dan 50% b/v. Pengamatan dilakukan tiap 2 jam sampai semua cacing mati. Data jam kematian cacing dianalisis dengan Kolmogorov-Smirnov, data terdistribusi tidak normal, sehingga diuji Kruskall-Wallis, dilanjutkan uji Mann-Whitney dengan taraf kepercayaan 95%, serta dicari LC50. Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa ekstrak etanol daun iler 10% b/v, 20% b/v, 30% b/v, 40% b/v, dan 50% b/v mempunyai daya anthelmintik terhadap Ascaris suum secara in vitro. Pada ekstrak konsentrasi 30% b/v tidak berbeda ( P > 0,05 ) dengan piperazin sitrat 0,4% b/v. Hasil LC50 ekstrak etanol daun iler adalah 23,62% b/v. Untuk analisis kualitatif menggunakan cara uji tabung dan dengan KLT menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun iler mengandung golongan senyawa flavonoid, saponin dan tanin.