“KANTIN KEJUJURAN” SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK (STUDI KASUS DI SMKN 4 SURAKARTA)

Pendidikan merupakan sarana dalam membangun watak bangsa khususnya pembangunan moral anak bangsa. Oleh karena itu perencanaan pendidikan secara baik sangat penting. Begitu juga dengan progam kantin kejujuran yang penerapannya dilakukan di sekolah-sekolah. SMKN 4 Surakarta merupakan salah satu sekola...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: HARDIYANTO , HARDIYANTO
Format: Thesis
Language:English
English
Published: 2010
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/8842/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pendidikan merupakan sarana dalam membangun watak bangsa khususnya pembangunan moral anak bangsa. Oleh karena itu perencanaan pendidikan secara baik sangat penting. Begitu juga dengan progam kantin kejujuran yang penerapannya dilakukan di sekolah-sekolah. SMKN 4 Surakarta merupakan salah satu sekolah yang menerapkan progam kantin kejujuran dimana tujuan utama dari progam kantin kejujuran adalah melatih siswa untuk membiasakan berbuat jujur disetiap aktivitasnya. Masalah yang dibahas dalam skripsi ini adalah bagaimana desain kantin kejujuran di SMKN 4 Surakarta? Kemudian apa saja yang menjadi faktor pendukung dan penghambat penerapan progam kantin kejujuran di sekolah tersebut? Oleh karena itu penulis berusaha mengetahui bagaimana desain kantin kejujuran yang diterapkan di SMKN 4 Surakarta serta faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan progam kantin kejujuran di sekolah tersebut. Dari hasil penelitian ini, maka diharapkan dapat bermanfaat bagi sekolah, guru, siswa mengenai pengembangan media pembelajaran di sekolah dan sebagai referensi ilmiah bagi penelitian selanjutnya. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah jenis penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan analisis diskriptif kualitatif serta dilengkapi dengan analisis SWOT (strength, weakness, opportunity dan threat). Subyek dalam penelitian ini yaitu SMKN 4 Surakarta dengan sumber data kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru dan karyawan serta dokumen-dokumen yang berkaitan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi untuk memperoleh data-data mengenai progam kantin kejujuran di SMKN 4 Surakarta dan faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan progam tersebut. Dari hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa pendirian kantin kejujuran di SMKN 4 Surakarta tidak semata-mata berorientasi pada cakupan bisnis belaka. Lebih jauh lagi pendirian kantin kejujuran bertujuan menanamkan nilai moral serta melatih kejujuran peserta didik di sekolah. Ada beberapa faktor pendukung dalam penerapan kantin kejujuran di SMKN 4 Surakarta diantaranya yaitu sekolah sudah memiliki unit khusus yang mengelola progam kantin kejujuran dari tahap perencanaan, proses dan pengelolaan keuangan sampai evaluasi. Sedangkan yang menjadi faktor panghambat yaitu progam kantin kejujuran belum melibatkan seluruh elemen yang ada sehingga sosialisasi kantin kejujuran belum mengarah pada efektivitas penggunaan kantin kejujuran.