PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN AL-QUR’AN DAN SOLUSINYA DI SMK MUHAMMADIYAH I SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2008/2009

Pendidikan memiliki peran sentral sebagai upaya mengembangkan sumber daya manusia. Isi dan proses pendidikan perlu ditingkatkan mutunya sesuai dengan kemajuan ilmu dan kebutuhan masyarakat. Pendidikan merupakan kebutuhan utama bagi setiap warga negara yang menginginkan kemajuan bangsanya. Pendidikan...

Mô tả đầy đủ

Đã lưu trong:
Chi tiết về thư mục
Tác giả chính: Khotimah, Kusnul
Định dạng: Luận văn
Ngôn ngữ:English
English
Được phát hành: 2010
Những chủ đề:
Truy cập trực tuyến:https://eprints.ums.ac.id/8840/
Các nhãn: Thêm thẻ
Không có thẻ, Là người đầu tiên thẻ bản ghi này!
Miêu tả
Tóm tắt:Pendidikan memiliki peran sentral sebagai upaya mengembangkan sumber daya manusia. Isi dan proses pendidikan perlu ditingkatkan mutunya sesuai dengan kemajuan ilmu dan kebutuhan masyarakat. Pendidikan merupakan kebutuhan utama bagi setiap warga negara yang menginginkan kemajuan bangsanya. Pendidikan tidak hanya sekedar mengabadikan kebudayaan dan mewariskan ke generasi selanjutnya, akan tetapi pendidikan diharapkan dapat mengubah dan mengembangkan pengetahuan yang lebih baik, sehingga terwujudlah tujuan dan cita-cita bangsa yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Salah satu problem umat Islam di Indonesia yang cukup mendasar adalah semakin meningkatnya persentase generasi muda Islam yang tidak mampu membaca Al-Qur’an. Lembaga-lembaga sekarang belum mampu mengatasi masalah meningkatnya jumlah generasi muda yang tidak mampu membaca Al-Qur’an. Permasalahan yang ditaliti dan dikaji yaitu: 1) Problem-problem apa saja yang ditemui dalam pengajaran Al-Qur’an di SMK Muhammadiyah I Surakarta? 2)Bagaimana solusi problematika pengajaran Al-Qur’an di SMK tersebut? Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data dengan metode interview, metode observasi, dan metode dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengajaran Al-Qur’an pada dasarnya telah berlangsung dengan baik namun problematika atau hambatan masih ada, sehingga keberhasilan dalam pembelajaran belum optimal. Dalam penelitian ini peneliti menemukan beberapa problematika dalam pengajaran Al-Qur’an, diantaranya: problem yang muncul dari pendidik, peserta didik,media pengajaran, lingkunganw waktu dan metode. Dan dari pihak sekolah memberikan solusi antara lain mengadakan ekstrakurikuler baca Al-Qur’an setelah selesai jam sekolah.