PENGARUH INTENSITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN PEMBINAAN AKHLAK DALAM KELUARGA TERHADAP KESADARAN BAHAYA PERILAKU DELINQUENCY SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2009/2010

Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui “Adakah pengaruh positif yang berarti (signifikan) dari intensitas komunikasi interpersonal dan pembinaan akhlak dalam keluarga terhadap kesadaran bahaya perilaku delinquency siswa kelas XI SMA Negeri 2 Boyolali tahun pelajaran 2009/201...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: WIBOWO , TRI
Format: Thesis
Language:English
English
Published: 2010
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/8811/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui “Adakah pengaruh positif yang berarti (signifikan) dari intensitas komunikasi interpersonal dan pembinaan akhlak dalam keluarga terhadap kesadaran bahaya perilaku delinquency siswa kelas XI SMA Negeri 2 Boyolali tahun pelajaran 2009/2010?”. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasional dengan melakukan pengujian hipotesis. Penelitian ini mengambil lokasi di SMA Negeri 2 Boyolali. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI SMA Negeri 2 Boyolali tahun pelajaran 2009/2010 yang keseluruhannya berjumlah 231 siswa. Sampel diambil sebanyak 33 siswa dengan teknik Quota Purposive Proportional Stratified Random Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier ganda, uji keberartian regresi linear ganda, dan perhitungan sumbangan relatif dan efektif. Kesimpulan penelitian ini adalah: “Ada pengaruh positif yang berarti (signifikan) dari intensitas komunikasi interpersonal dan pembinaan akhlak dalam keluarga terhadap kesadaran bahaya perilaku delinquency siswa kelas XI SMA Negeri 2 Boyolali tahun pelajaran 2009/2010”. Berdasarkan hasil analisis regresi diperoleh nilai Freg sebesar 18,640, sedangkan Ftabel untuk derajat kebebasan pembilang 2 dan penyebut 30 pada tingkat kesalahan 5% adalah 3,316, sehingga Freg > Ftabel. Variabel intensitas komunikasi interpersonal memberikan sumbangan efektif 23,7%. Sedangkan variabel pembinaan akhlak dalam keluarga memberikan sumbangan efektif sebesar 31,7%. Berdasarkan besarnya sumbangan efektif nampak bahwa variabel pembinaan akhlak dalam keluarga memiliki pengaruh yang lebih tinggi terhadap kesadaran bahaya perilaku delinquency dibandingkan variabel intensitas komunikasi interpersonal.