UPAYA MEMINIMALISASI KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGOPTIMALKAN KEGIATAN KELOMPOK BELAJAR (PTK PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 04 PLUMBON KECAMATAN TAWANGMANGU KABUPATEN KARANGANYAR) TAHUN 2009/2010

• Үндсэн зохиолч: SUYATI , SRI
• Формат: Дипломын ажил
• Хэл сонгох: English
• Хэвлэсэн: 2010
• Нөхцлүүд: L Education (General)
• Онлайн хандалт: https://eprints.ums.ac.id/8783/
• Тойм: Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah : (1) Mengimplementasikan pembelajaran dengan mengoptimalkan kegiatan kelompok belajar sebagai upaya meminimalisasi kesulitan belajar siswa kelas V SDN 04 Plumbon Kecamatan Tawangmangu, (2) Meminimalisasi kesulitan belajar siswa kelas V SDN 04 Plumbon Kecamatan Tawangmangu, (3) Meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas V SDN 04 Plumbon Kecamatan Tawangmangu. Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus, tiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Sebagai subjek yang melakukan tindakan adalah guru, sedangkan subjek yang dikenai tindakan adalah siswa kelas V SD Negeri 04 Plumbon. Tehnik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi, dan tes. Tehnik analisis data menggunakan tehnik analisis deskriptif kualitatif yang meliputi : reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kesulitan belajar matematika siswa pada luas bangun datar dapat diminimalisir melalui pembelajaran dengan mengoptimalkan kegiatan kelompok belajar yang diukur dari jumlah siswa yang mengalami kesulitan belajar yang meliputi : (1) berkurangnya siswa yang belum memahami kemampuan dasar matematika dari 36,84% menjadi 5,26%; (2) siswa yang kesulitan menerapkan rumus-rumus dalam pemecahan masalah matematika dari 47,37% menjadi 10,52%; (3) siswa yang kesulitan memecahkan permasalahan matematika dalam kehidupan sehari-hari dari 47,37% menjadi 15,78%. Dan prestasi belajar matematika siswa kelas V SD Negeri 04 Plumbon dapat meningkat yang diukur dari nilai rata-rata kelas yaitu dari 58 menjadi 70,26 dan jumlah siswa yang mencapai KKM melalui pembelajaran dengan mengoptimalkan kegiatan kelompok belajar dari 47,37% meningkat menjadi 94,73%.