STUDY PERBANDINGAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG METODE PELAKSANAAN PRECAST DENGAN METODE KONVENSIONAL DILIHAT DARI SEGI WAKTU DAN BIAYA (Study kasus proyek Asrama Balai Sungai Surakarta Teknologi n- panel system)

Tugas Akhir ini dilakukan penelitian Studi perbandingan pembangunan proyek gedung, metode pelaksanaan precast dengan konvensional dilihat dari segi waktu dan biaya. Tujuan studi perbandingan ini adalah mengetahui waktu tercepat dan biaya yang termurah dari kedua metode, dengan obyek yang diteliti ad...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Cahyono, Fajar
Format: Thesis
Language:English
English
Published: 2010
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/8657/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tugas Akhir ini dilakukan penelitian Studi perbandingan pembangunan proyek gedung, metode pelaksanaan precast dengan konvensional dilihat dari segi waktu dan biaya. Tujuan studi perbandingan ini adalah mengetahui waktu tercepat dan biaya yang termurah dari kedua metode, dengan obyek yang diteliti adalah Gedung Asrama Balai Sungai Surakarta. Studi perbandingan ini meliputi analisa waktu menggunakan dengan diagram CPM dan Time schedule rencana pelaksanaan proyek, analisa pertambahan uang terhadap waktu, dan analisa biaya dengan metode SNI yang menggunakan harga material, upah pekerja, dan sewa alat yang berlaku di Kabupaten Sukoharjo tahun 2009. Dengan volume pekerjaan dihitung dari gambar rencana pelaksanaan precast n-panel system, dan perubahan gambar struktur pada metode konvensional. Sehingga diperoleh aspek-aspek yang menyebabkan perbedaan antara metode precast n-panel system dan metode konvensional. Hasil yang diperoleh dari studi perbandingan, dengan analisis waktu, dan biaya tersebut adalah sebagai berikut : 1.Waktu pelaksanaan dengan metode precast n-panel system lebih cepat selama 3 bulan (90 hari kalender) atau 12 minggu, dari pada pelaksanaan dengan metode konvensional. 2.Dengan memperhitungkan pertambahan nilai uang terhadap waktu, maka investasi awal pelaksanaan pembangunan dengan metode precast n-panel system lebih besar atau lebih tinggi Rp 521.453.116,26 dari pelaksanaan dengan metode konvensional. 3.Anggaran Biaya pelaksanaan dengan metode Precast n-panel system lebih besar dari pelaksanaan dengan metode konvensional yaitu sebesar Rp 321.161.271,48. 4.Pelaksanaan dengan precast n-panel system dapat dikerjakan secara mesinal sehingga waktu pelaksanaan lebih cepat dan penggunaan crane sebagai alat bantu erection membutuhkan biaya sewa alat yang besar sehingga anggaran biaya lebih besar.