PENGARUH PENAMBAHAN FILLER SEMEN DAN LAMA RENDAMAN BANJIR TERHADAP KARAKTERISTIK CAMPURAN SMA

Banjir merupakan bencana alam yang disebabkan oleh kondisi alam dan lingkungan yang kurang seimbang. Genangan air yang ditimbulkan menyebabkan ruas jalan raya terendam air yang disebabkan selokan tidak mampu menahan debit air yang terlalu tinggi dan air tumpah kepermukaan jalan, sehingga menyebabkan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Widodo, Dian Cahyo
Format: Thesis
Language:English
English
Published: 2010
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/8598/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Banjir merupakan bencana alam yang disebabkan oleh kondisi alam dan lingkungan yang kurang seimbang. Genangan air yang ditimbulkan menyebabkan ruas jalan raya terendam air yang disebabkan selokan tidak mampu menahan debit air yang terlalu tinggi dan air tumpah kepermukaan jalan, sehingga menyebabkan struktur perkerasan jalan mengalami kerusakan yang cukup parah karena terendam air yang cukup lama. Lama waktu genangan air juga menjadi ukuran yang penting bagi kekuatan perkerasan jalan sehingga perlu dicari solusi untuk membantu memecahkan masalah-masalah yang timbul pada konstruksi pekerjaan jalan sehingga diperoleh perkerasan yang lebih memadai, nyaman dan kuat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penambahan filler semen terhadap lama rendaman banjir terhadap karakteristik Marshall. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode experiment yang dilakukan di Laboratorium Jalan Raya UMS. Penelitian ini menggunakan berbagai variasi aspal 5%, 6%, 7%, 8%, 9 % untuk mencari kadar aspal optimum dan didapat kadar aspal optimum 6,7% dan setiap benda uji ditambahkan filler dengan variasi filler 1%, 1,5%, 2%, 2,5%, 3%, kemudian direndam dalam air dengan berbagai variasi rendaman 3, 7, 14, 28 hari kemudian diuji dengan alat Marshall kemudian dicari karakteristik Marshall dan data yang didapatkan dari penelitian masuk batas spesifikasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa campuran SMA dengan penambahan filler semen dan lama rendaman dapat memberikan manfaat dapat meningkatkan permukaan aspal lebih kasar, meningkatkan stabilitas struktur perkerasan, meningkatkan temperatur aspal sehingga tidak terjadi bleeding terhadap perkerasan campuran SMA dan mempengaruhi nilai-nilai dari karakteristik Marshall. Untuk density, VFWA mengalami kenaikan seiring bertambahnya kadar filler dan lama rendaman. Untuk nilai VIM, Flow mengalami penurunan seiring bertambahnya filler dan lama rendaman, sedangkan stabilitas mengalami peningkatan kemudian terjadi penurunan setelah mencapai kadar filler tertentu tetapi pada rendaman 28 hari stabilitasnya mengalami penurunan, sedangkan Marshall Quotient cenderung naik dengan bertambahnya filler dan terjadi penurunan pada rendaman 28 hari dan di dapatkan kadar filler optimum 1,1 % pada rendaman 3 hari sedangkan pada rendaman 28 hari di dapatkan kadar filler optimum 2,75 %. Floods represent the natural disaster which is because of condition of less well-balanced environment and nature. Water pond generated cause the under water great joint streets caused a moat unable to arrest the too high water debit and irrigate surface walke, so that cause the structure of road ossifying experience of the damage which hard enough because sufficient under water. Time depth of Pond irrigate also become the size measure which is the necessary for strength of road ossifying so that require to be searched the solution to assist to to solve the problem of arising out of work construction walke is so that obtained a more adequate ossifying, balmy and strength. This research aim to to know the addition filler cement to llama of floods immersion to characteristic Marshall. Method used this research is method experiment done in Laboratory of Roadway UMS. This Research use various variation of asphalt 5%, 6%, 7%, 8%, 9 % to look for the optimum asphalt rate and got by a optimum asphalt rate 6,7% and every object test enhanced filler with the variation of filler 1%, 1,5%, 2%, 2,5%, 3%, is later soaked in water by various variation of immersion 3, 7, 14, 28 day is later tested by means of Marshall is later searched by the characteristic of Marshall and got from research enter the boundary of is specification of. Pursuant to research result indicate that the mixture SMA with the addition filler cement and immersion llama can give the benefit can improve the harsher asphalt surface, improving stability of ossifying structure, improving temperature pave so that is not happened the bleeding to ossifying of mixture SMA and influence the values from characteristic Marshall. For the density of, VFWA experience of the increase along increase it rate of filler and immersion llama. To assess the VIM, Flow experience of the degradation along increase filler and immersion llama, while stability experience of the improvement is later happened the degradation after reaching certain rate filler but immersion of its 28 stability day experience of the degradation, while Marshall Quotient tend to to go up by increasing filler and happened by the degradation of immersion 28 day and getting optimum rate filler 1,1 % at immersion 3 day of while at immersion 28 day in getting optimum rate filler 2,75 %.