NILAI EDUKATIF DALAM NOVEL BAIT-BAIT SUCI GUNUNG RINJANI KARYA KHAIRUL “UJANG” SIDDIQ: ANALISIS SEMIOTIK DAN RELEVANSINYA SEBAGAI MATERI PEMBELAJARAN SASTRA INDONESIA DI SMA
Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan struktur yang membangun novel Bait-Bait Suci Gunung Rinjani karya Khairul “Ujang” Shiddiq, (2) Memaparkan nilai edukatif yang terkandung dalam novel tersebut (3) Mendeskripsikan relevansi nilai edukatif pada novel tersebut sebagai materi pembelajaran...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English |
Published: |
2010
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/8494/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan struktur yang membangun novel Bait-Bait Suci Gunung Rinjani karya Khairul “Ujang” Shiddiq, (2) Memaparkan nilai edukatif yang terkandung dalam novel tersebut (3) Mendeskripsikan relevansi nilai edukatif pada novel tersebut sebagai materi pembelajaran sastra Indonesia di SMA.
Bentuk penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan semiotik. Data dalam penelitian ini adalah kata, frase, klausa, kalimat, wacana, yang terdapat dalam novel ini. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Bait-Bait Suci Gunung Rinjani karya Khairul “Ujang” Shiddiq yang diterbitkan oleh penerbit Dian Rakyat 2009. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik pustaka, simak, dan catat. Teknik analisis yang digunakan adalah metode pembacaan heuristik dan hermeneutik.
Berdasarkan analisis struktural dapat disimpulkan novel ini menunjukkan hubungan fungsional antarunsur dan relevansi dengan tujuan penelitian. Unsur yang ada dalam novel tersebut menunjukkan keterpaduan dalam membangun totalitas makna. Tema perjuangan seorang pemuda dalam menyaksikan keagungan Sang Pencipta yang selalu berpegang teguh pada agama, berkaitan erat dengan tokoh utama yaitu Fajar. Dia adalah seorang pemuda yang taat pada agama.Alur yang digunakan yaitu alur maju (progresif). Cerita dimulai saat Fajar masih di pesantren dan Fajar mulai melakukan pendakian sampai menuju puncak Rinjani. Petualangan tersebut dilakukan karena Fajar ingin menyaksikan keindahan pesona alam keagungan Sang Pencipta. Alur dan penokohan didukung dengan latar tempat alam pedesaan, pegunungan Rinjani, dan pesantren.
Berdasarkan analisis semiotik novel Bait-Bait Suci Gunung Rinjani karya Khairul “Ujang” Shiddiq sarat dengan muatan nilai edukatif. Nilai-nilai edukatif tersebut adalah (1) Menyakini adanya tuhan Tuhan Yang Maha Esa, (2) cinta dan kasih sayang, (3) tanggung jawab, (4) toleransi, (5) sabar dalam menahan diri dari amarah. Adapun relevansi nilai edukatif dalam novel ini sebagai materi pembelajaran sastra Indonesia di SMA yaitu, (1) novel ini sarat dengan muatan nilai edukatif sehingga relevan dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dalam kurikulum KTSP jenjang SMA; (2) nilai edukatif yang terdapat di dalamnya, relevan dengan tujuan pendidikan nasional, (3) nilai edukatif dalam novel tersebut dapat berperan dalam pembentukan kepribadian dalam diri peserta didik.
|
---|