PENGGUNAAN SAPAAN PADA ANAK USIA DINI DI TK HARAPAN 2 GUMPANG LOR PABELAN KARTASURA TAHUN AJARAN 2009 / 2010

Sapaan merupakan seperangkat nominal tertentu yang dipergunakan dalam percakapan (diaolog) untuk mengundang orang tertentu sebagai mitra tutur agar memberikan reaksi baik secara verbal maupun nonverbal. Dalam komunikasi yang baik dan agar tercipta adanya saling pengertian, penyapa harus menggunakan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: NOVIANTI , NOVIANTI
Format: Thesis
Language:English
English
Published: 2010
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/8461/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Sapaan merupakan seperangkat nominal tertentu yang dipergunakan dalam percakapan (diaolog) untuk mengundang orang tertentu sebagai mitra tutur agar memberikan reaksi baik secara verbal maupun nonverbal. Dalam komunikasi yang baik dan agar tercipta adanya saling pengertian, penyapa harus menggunakan sapaan untuk menyapa mitra tuturnya. Jenis hubungan antar penyapa dan tersapa ini sangat menentukan pilihan bentuk sapaan yang akan dipergunakan untuk menyapa lawan bicaranya Penelitian ini membahas masalah bagaimana wujud sapaan anak usia dini di TK Harapan 2 Gumpang Lor Pabelan Kartasura kepada teman, guru, dan orangtua, faktor-faktor yang mempengaruhi bentuk penggunaan sapaan pada anak usia dini di TK Harapan 2 Gumpang Lor Pabelan Kartasura, dan gerakan nonverbal yang menyertai penggunaan sapaan. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan ini digunakan karena data yang diperoleh berupa tuturan. Data penelitian ini adalah tuturan yang digunakan oleh anak usia dini di TK Harapan 2 Gumpang Lor Pabelan Kartasura, sedangkan sumber data penelitian ini berupa tuturan sapaan yang digunakan oleh anak usia dini di TK Harapan 2 Gumpang Lor Pabelan Kartasura. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi dan metode simak dengan teknik wawancara, teknik rekam, dan teknik catat. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode padan. Berdasarkan analisis data penelitian diperoleh temuan bahwa wujud sapaan anak usia dini di TK Harapan 2 Gumpang Lor Pabelan Kartasura, meliputi: (1) wujud sapaan berdasarkan (a) berdasarkan lapisan bentuk sapaan dapat dibedakan berdasarkan ciri fonologi dan ciri morfologis; sedangkan berdasarkan lapisan arti sapaan dapat berupa sapaan kekerabatan dan gelar. (2) faktor-faktor yang mempengaruhi munculnya wujud sapaan anak usia dini di TK Harapan 2 Gumpang Lor Pabelan Kartasura meliputi faktor perbedaan usia, jenis kelamin, dan penghormatan. (3) gerakan nonverbal yang menyertai penggunaan sapaan pada anak usia dini di TK Harapan 2 Gumpang Lor Pabelan Kartasura, yaitu setiap interaksi nonverbal yang dilakukan oleh anak-anak pada saat proses pembelajaran di kelas memberikan makna tersendiri. Saran yang direkomendasikan bahwa masyarakat hendaknya menerima bentuk sapaan anak usia dini sebagai variasi sapaan dalam percakapan (dialog) untuk mengundang orang tertentu sebagai mitra tutur agar memberikan reaksi yang baik.