RELASI TEMPORAL ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT PADA HARIAN SOLO POS EDISI APRIL 2010
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk pemakaian relasi temporal antarklausa yang digunakan dalam kalimat majemuk bertingkat pada harian umum Solo Pos edisi April 2010 dan untuk mengetahui apakah subordinator yang sejenis dapat saling menggantikan. Metode yang digunakan dalam penelitia...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English |
Published: |
2010
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/8441/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk pemakaian relasi temporal antarklausa yang digunakan dalam kalimat majemuk bertingkat pada harian umum Solo Pos edisi April 2010 dan untuk mengetahui apakah subordinator yang sejenis dapat saling menggantikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pada padan, yaitu dengan teknik pilah unsur penentu dan metode agih dengan menggunakan teknik bagi unsur, teknik pengantian/subtitusi, teknik pelesapan/delesi, serta teknik pembalikan urutan.
Hasilnya pada relasi temporal permulaan hanya ditemukan subordinator sejak, pada relasi temporal bersamaan ditemukan subordinator saat, sementara, ketika, tat(kala) selama, dan sewaktu, pada relasi temporal berurutan ditemukan subordinator setelah, sebelum, dan se(sudah), dan pada relasi temporal batas akhir ditemukan subordinator sehingga dan sampai. Relasi temporal permulaan kehadiran subordinatornya bersifat wajib. Artinya subordinator ini harus selalu ada dalam kalimat sebagai penanda relasi temporal permulaan. Pada relasi temporal bersamaan, subordinator saat,ketika, selama, tat(kala), dan se(waktu) kehadiran subordinatornya bersifat wajib, karena jika dilesapkan maknanya menjadi tidak gramatikal. Pada relasi temporal berurutan kehadiran subordinator setelah dan sebelum bersifat wajib, sedangkan subordinator sesudah kehadirannya bersifat tidak wajib. Pada relasi temporal batas akhir kehadiran subordinatornya bersifat wajib.
Subordinator sejak dan sedari dapat saling menggantikan. Subordinator saat, ketika, dan se(waktu) dapat saling menggantikan, tetapi subordinator sementara tidak dapat digantikan oleh subordinator apapun. Subordinator sebelum tidak dpat digantikan oleh subordinator apapun dan subordinator sehingga dan sampai dapat saling menggantikan satu sama lain.
|
---|