PENERAPAN METODE CIRC UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN WACANA FIKSI DAN WACANA NON FIKSI DI KELAS X SMA AL ISLAM 3 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009/2010

Tujuan penelitian ini adalah: (1) Peneliti ingin mengetahui kemampuan kelas X SMA Al Islam 3 Surakarta dalam memahami wacana fiksi dan non fiksi dengan metode CIRC. (2) Mendiskripsikan pemahaman membaca siswa dalam memahami paragraf dalam wacana. (3) Mengungkapkan kemampuan siswa dalam memahami ga...

全面介绍

Saved in:
书目详细资料
主要作者: PRAYITNO , G BUDI
格式: Thesis
语言:English
English
出版: 2010
主题:
在线阅读:https://eprints.ums.ac.id/8428/
标签: 添加标签
没有标签, 成为第一个标记此记录!
实物特征
总结:Tujuan penelitian ini adalah: (1) Peneliti ingin mengetahui kemampuan kelas X SMA Al Islam 3 Surakarta dalam memahami wacana fiksi dan non fiksi dengan metode CIRC. (2) Mendiskripsikan pemahaman membaca siswa dalam memahami paragraf dalam wacana. (3) Mengungkapkan kemampuan siswa dalam memahami gagasan pokok. Penelitian ini mngambil lokasi di SMA Al Islam 3 Surakarta. Bentuk penelitian ini adalah Penelitiana Tindakan Kelas yaitu penelitian tindakan yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelas. Subjek penelitian ini adalah guru Bahasa Indonesia dan siswa kelas X SMA Al Islam 3 Surakarta dan objekny adalah proses belajar mengajar, khususnya pembelajaran pemahaman membaca wacana fiksi dan non fiksi yang terjadi di kelas X. Teknik pengumpulan data dengan opservasi, wawancara. Data yang telah terkumpul dianalisis secara teoritis dengan membandingkan hasil tindakan dalam tiap siklus dengan indikator keberhasilan tindakan yang telah ditetapkan. Hasil analisis mencakup kegiatan mengugkapkan kelebihan dan kekurangan kinerja siswa dan guru dalam proses belajar mengajar. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah penerapan metode CIRC dapat meningkatkan pembelajaran pemahaman membaca wacana fiksi dan non fiksi. Pelaksanaan pembelajaran membaca berjalan lancar, dengan adanya motivasi dan keseriusan siswa dalam memahami bacaan pada tes siklus pertama sampai siklus ketiga ada peningkatan. Terbukti dari hasil tes siklus pertama untu wacana fiksi memperoleh nilai rata-rata 4,51, untuk wacana non fiksi 4,61. Pada putaran kedua hasil nilai rata-rata wacana fiksi 7,31, wacana non fiksi 7,32, sedangkan pada putaran atau siklus ketiga hasil nilai rata-rata wacana fiksi 7,88 dan wacana non fiksi 7,97. Dari hasil tersebut dipastikan pemehaman membaca siswa dari tiap putaran tes ada peningkatan. Salah satu faktor keberhasilan siswa dalam memahami bacaan adalah adannya kesadaran dari siswa bahwa membaca tidak sekedar dilafalkan tetapi kita bisa memahami informasi yang ada pada bacaan tersebut.