PENERAPAN STRATEGI SCAFFOLDING DENGAN SIMULATION GAME UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERNALAR PADA POKOK BAHASAN PERSEGI PANJANG DAN PERSEGI SISWA KELAS VII-E DI SMP NEGERI 1 SAWIT TAHUN AJARAN 2009 / 2010

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan bernalar siswa dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan strategi Scaffolding dengan Simulation Game. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bersifat kolaboratif antara peneliti, guru matematika sebagai pelaku pemberi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: RAHMAWATI , DIAN
Format: Thesis
Language:English
English
Published: 2010
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/8411/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan bernalar siswa dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan strategi Scaffolding dengan Simulation Game. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bersifat kolaboratif antara peneliti, guru matematika sebagai pelaku pemberi tindakan, dan kepala sekolah sebagai subyek yang membantu dalam perencanaan dan pengumpulan data. Subyek penelitian yang dikenai tindakan adalah siswa kelas VII E SMP N 1 Sawit, yang berjumlah 36 siswa, sedangkan obyek penelitian adalah kemampuan bernalar. Data dikumpulkan melalui metode observasi, catatan lapangan, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data secara deskriptif kualitatif dengan metode alur. Hasil penelitian adalah adanya peningkatan kemampuan bernalar siswa yang dapat dilihat dari meningkatnya indikator kemampuan bernalar yang meliputi: 1) kemampuan mengkonstruksi soal kedalam model matematika sesuai dengan langkah – langkah penyelesaian sebelum tindakan 19,4 %, putaran I 36,1 %, putaran II 58,3 % dan di akhir tindakan 72,2 %, 2) ketepatan dalam menggunakan rumus sebelum tindakan 16,6 %, putaran I 30,5 %, putaran II 47,2 % dan di akhir tindakan 63,4 %, 3) kemampuan dalam proses perhitungan sebelum tindakan 38,8 %, putaran I 52,7 %, putaran II 63,4 % dan di akhir tindakan 80,5 %, 4) kemampuan memeriksa kembali pekerjaannya sebelum tindakan 44,4 %, putaran I 55,5 %, putaran II 72,2 % dan di akhir tindakan 91,6 %. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa penerapan strategi Scaffolding dengan Simulation Game dapat meningkatkan kemampuan bernalar siswa