ANALISIS SIFAT FISIS DAN MEKANIS PADA PELAPISAN KOMPOSIT MENGGUNAKAN TIMAH PUTIH
Perkembangan teknologi manufaktur menggunakan serbuk cukup berkembang pesat, terutama dibidang material komposit. Persoalan yang utama yang terjadi pada perkembangan dalam negeri adalah ketersediaannya jenis-jenis serbuk dari material yang mempunyai kualitas tinggi. Pada kegiatan penelitian ini pene...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English |
Published: |
2010
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/8032/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Perkembangan teknologi manufaktur menggunakan serbuk cukup berkembang pesat, terutama dibidang material komposit. Persoalan yang utama yang terjadi pada perkembangan dalam negeri adalah ketersediaannya jenis-jenis serbuk dari material yang mempunyai kualitas tinggi. Pada kegiatan penelitian ini peneliti mengembangkan proses pelapisan plastik dengan menggunakan bahan dasar dari timah putih yang mempunyai kemampuan titik lebur yang relatif rendah, sehingga sangat mudah untuk dilakukan. Untuk itu dalam tugas akhir ini peneliti mencoba untuk menganalisa karakteristik serbuk untuk melapisi plastik kemudian disintering, rolling dan non rolling.
Material yang digunakan dalam penelitian ini adalah timah putih merk pancing yang diproses dengan metode atomisasi gas menggunakan sumber energi dari kompresor yang memiliki tekanan 115 Psi, sudut nosel 750 dari cucuran timah, dengan temperatur udara keluar nosel 750C pada kondisi suhu ruang (29-30)0C . Adapun cara pelapisannya yaitu dengan timah cair sistem semprot, kemudian plastik ditaruh di depan tungku tegak lurus. Setelah itu proses pengujiannya yaitu dengan menggunakan foto struktur mikro dengan pembesaran 200 kali sedangkan bahan uji diambil dari hasil proses pelapisan plastik dengan serbuk timah cair.
Dari hasil foto struktur permukaan pelapisan plastik sebelum dan setelah rolling dengan menggunakan mikro vickers pada pengujian temperatur udara keluar nosel 750 proses pelapisan plastik kemudian disintering dan rolling mempunyai tebal total 165,5 m, proses pelapisab plastik kemudian dirolling mempunyai tebal total 171,5 m, proses pelapisan plastik kemudian dirolling mempunyai tebal total 185,8 m. Untuk hasil pengamatan bentuk dengan foto struktur mikro, pada pengujian (mempunyai bentuk timah rata mengkilap dan tipis pada pengujian 2 mempunyai bentuk timah yang tidak rata dan cenderung buram agak tebal pada pengujian 3 mempunyai bentuk timah yang tidak rata, mengkilap dan tebal.
|
---|