ANALISIS KINERJA BANK SYARIAH DI INDONESIA (Studi Empiris Bank Umum Syariah)
Tujuan dalam penelitian ini adalah: 1) Mengetahui pengaruh faktor CAR (Capital Adequacy Ratio) terhadap kondisi kinerja Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia; 2) Mengetahui pengaruh faktor RKAP (Rasio Kualitas Aktiva Produktif) terhadap kondisi kinerja Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia; 3) Mengeta...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English |
Published: |
2010
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/7960/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
_version_ | 1804116520970747904 |
---|---|
author | SWANDANI, ASTRI |
author_facet | SWANDANI, ASTRI |
author_sort | SWANDANI, ASTRI |
collection | ePrints |
description | Tujuan dalam penelitian ini adalah: 1) Mengetahui pengaruh faktor CAR (Capital Adequacy Ratio) terhadap kondisi kinerja Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia; 2) Mengetahui pengaruh faktor RKAP (Rasio Kualitas Aktiva Produktif) terhadap kondisi kinerja Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia; 3) Mengetahui pengaruh faktor ROA (Return On Assets) terhadap kondisi kinerja Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia; 4) Mengetahui pengaruh faktor BOPO (Ratio biaya Operasional dengan pendapatan Operasional) terhadap kondisi kinerja Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia; 5) Mengetahui pengaruh faktor CR (Cash Ratio) terhadap kondisi kinerja Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia; 6) Mengetahui pengaruh faktor LDR (Loan to Deposits Ratio) terhadap kondisi kinerja Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia; dan 7) Mengetahui pengaruh komponen alat analisis kesehatan bank (CAR (Capital Adequacy Ratio); RKAP (Rasio Kualitas Aktiva Produktif); ROA (Return On Assets); BOPO (Ratio biaya Operasional dengan pendapatan Operasional); CR (Cash Ratio); dan LDR (Loan to Deposits Ratio)) terhadap kinerja Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia
Sumber data berupa data sekunder yang diperoleh dari publikasi laporan keuangan BUS antara lain: Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri, Bank Mega Syariah, Bank Bukopin Syariah dan Bank BRI Syariah, pada triwulan pertama, kedua, ketiga dan keempat tahun 2002-2005. Analisis rasio keuangan dilakukan dengan cara perhitungan rasio-rasio dari angka-angka yang tecantum pada neraca keuangan dan laporan laba-rugi suatu bank, selanjutnya rasio-rasio itu disebut sebagai rasio keuangan. Faktor dasar yang digunakan sebagai dasar penilaian tingkat kesehatan bank, meliputi Capital, Asset Quality, Earning dan Liquidity. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Uji hipotesis meliputi Uji t, Uji F, koefisien determinasi (R2) dan uji asumsi klasik.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa: 1) Tidak terdapat pengaruh faktor CAR (Capital Adequacy Ratio) terhadap kondisi kinerja Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia; 2) Terdapat pengaruh faktor RKAP (Rasio Kualitas Aktiva Produktif) terhadap kondisi kinerja Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia; 3) Terdapat pengaruh faktor ROA (Return On Assets) terhadap kondisi kinerja Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia; 4) Terdapat pengaruh faktor BOPO (Ratio biaya Operasional dengan pendapatan Operasional) terhadap kondisi kinerja Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia; 5) Terdapat pengaruh faktor CR (Cash Ratio) terhadap kondisi kinerja Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia; 6) Tidak terdapat pengaruh faktor LDR (Loan to Deposits Ratio) terhadap kondisi kinerja Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia; dan 7) Terdapat pengaruh komponen alat analisis kesehatan bank (CAR; RKAP; ROA; BOPO; CR; dan LDR) terhadap kinerja Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia.
|
format | Thesis |
id | oai:eprints.ums.ac.id:7960 |
institution | Universitas Muhammadiyah Surakarta |
language | English English |
publishDate | 2010 |
record_format | eprints |
spelling | oai:eprints.ums.ac.id:7960 https://eprints.ums.ac.id/7960/ ANALISIS KINERJA BANK SYARIAH DI INDONESIA (Studi Empiris Bank Umum Syariah) SWANDANI, ASTRI HD28 Management Tujuan dalam penelitian ini adalah: 1) Mengetahui pengaruh faktor CAR (Capital Adequacy Ratio) terhadap kondisi kinerja Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia; 2) Mengetahui pengaruh faktor RKAP (Rasio Kualitas Aktiva Produktif) terhadap kondisi kinerja Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia; 3) Mengetahui pengaruh faktor ROA (Return On Assets) terhadap kondisi kinerja Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia; 4) Mengetahui pengaruh faktor BOPO (Ratio biaya Operasional dengan pendapatan Operasional) terhadap kondisi kinerja Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia; 5) Mengetahui pengaruh faktor CR (Cash Ratio) terhadap kondisi kinerja Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia; 6) Mengetahui pengaruh faktor LDR (Loan to Deposits Ratio) terhadap kondisi kinerja Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia; dan 7) Mengetahui pengaruh komponen alat analisis kesehatan bank (CAR (Capital Adequacy Ratio); RKAP (Rasio Kualitas Aktiva Produktif); ROA (Return On Assets); BOPO (Ratio biaya Operasional dengan pendapatan Operasional); CR (Cash Ratio); dan LDR (Loan to Deposits Ratio)) terhadap kinerja Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia Sumber data berupa data sekunder yang diperoleh dari publikasi laporan keuangan BUS antara lain: Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri, Bank Mega Syariah, Bank Bukopin Syariah dan Bank BRI Syariah, pada triwulan pertama, kedua, ketiga dan keempat tahun 2002-2005. Analisis rasio keuangan dilakukan dengan cara perhitungan rasio-rasio dari angka-angka yang tecantum pada neraca keuangan dan laporan laba-rugi suatu bank, selanjutnya rasio-rasio itu disebut sebagai rasio keuangan. Faktor dasar yang digunakan sebagai dasar penilaian tingkat kesehatan bank, meliputi Capital, Asset Quality, Earning dan Liquidity. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Uji hipotesis meliputi Uji t, Uji F, koefisien determinasi (R2) dan uji asumsi klasik. Dari hasil penelitian diketahui bahwa: 1) Tidak terdapat pengaruh faktor CAR (Capital Adequacy Ratio) terhadap kondisi kinerja Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia; 2) Terdapat pengaruh faktor RKAP (Rasio Kualitas Aktiva Produktif) terhadap kondisi kinerja Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia; 3) Terdapat pengaruh faktor ROA (Return On Assets) terhadap kondisi kinerja Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia; 4) Terdapat pengaruh faktor BOPO (Ratio biaya Operasional dengan pendapatan Operasional) terhadap kondisi kinerja Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia; 5) Terdapat pengaruh faktor CR (Cash Ratio) terhadap kondisi kinerja Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia; 6) Tidak terdapat pengaruh faktor LDR (Loan to Deposits Ratio) terhadap kondisi kinerja Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia; dan 7) Terdapat pengaruh komponen alat analisis kesehatan bank (CAR; RKAP; ROA; BOPO; CR; dan LDR) terhadap kinerja Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia. 2010 Thesis NonPeerReviewed application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/7960/1/B100060054.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/7960/2/B100060054.pdf SWANDANI, ASTRI (2010) ANALISIS KINERJA BANK SYARIAH DI INDONESIA (Studi Empiris Bank Umum Syariah). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta. B100060054 |
spellingShingle | HD28 Management SWANDANI, ASTRI ANALISIS KINERJA BANK SYARIAH DI INDONESIA (Studi Empiris Bank Umum Syariah) |
title | ANALISIS KINERJA BANK SYARIAH DI INDONESIA
(Studi Empiris Bank Umum Syariah)
|
title_full | ANALISIS KINERJA BANK SYARIAH DI INDONESIA
(Studi Empiris Bank Umum Syariah)
|
title_fullStr | ANALISIS KINERJA BANK SYARIAH DI INDONESIA
(Studi Empiris Bank Umum Syariah)
|
title_full_unstemmed | ANALISIS KINERJA BANK SYARIAH DI INDONESIA
(Studi Empiris Bank Umum Syariah)
|
title_short | ANALISIS KINERJA BANK SYARIAH DI INDONESIA
(Studi Empiris Bank Umum Syariah)
|
title_sort | analisis kinerja bank syariah di indonesia studi empiris bank umum syariah |
topic | HD28 Management |
url | https://eprints.ums.ac.id/7960/ |
work_keys_str_mv | AT swandaniastri analisiskinerjabanksyariahdiindonesiastudiempirisbankumumsyariah |