PENGARUH KARAKTERISTIK TENAGA KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI KUD MUSUK BOYOLALI

• Үндсэн зохиолч: SETYOKO , ARI
• Формат: Дипломын ажил
• Хэл сонгох: English
• Хэвлэсэн: 2009
• Нөхцлүүд: HD28 Management
• Онлайн хандалт: https://eprints.ums.ac.id/7723/
• Тойм: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara karakteristik tenaga kerja yang terdiri dari pengalaman kerja, tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan terhadap produktivitas kerja karyawan KUD Musuk Boyolali. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan dapat dipakai sebagai bahan masukan bagi perusahaan sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan di masa yang akan datang. Alat analisis yang digunakan untuk menjawab hipotesis dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan uji t, uji F dan koefisien determinasi (R2). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan KUD Musuk Boyolali yang berjumlah 79 karyawan. Oleh karena jumlah karyawan KUD Musuk Boyolali yang berjumlah 79 karyawan yang mendekati jumlah 100, maka sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan KUD Musuk Boyolali yang berjumlah 79 karyawan. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling population. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pengalaman kerja (X1) diperoleh nilai thitung sebesar 3,982 dengan probabilitas 0,000< 0,05; sehingga berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. Tingkat pendidikan (X2) diperoleh nilai thitung sebesar 3,567 dengan probabilitas 0,001 < 0,05; sehingga berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. Pendapatan (X3) diperoleh nilai thitung sebesar 2,335 dengan probabilitas 0,022 < 0,05; sehingga berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. Berdasarkan hasil analisis uji F diperoleh nilai Fhitung sebesar 24,255 dengan probabilitas sebesar 0,000 < 0,05; sehingga pengalaman kerja, tingkat pendidikan dan pendapatan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,492; berarti produktivitas kerja karyawan dipengaruhi oleh variasi pengalaman kerja, tingkat pendidikan dan pendapatan sebesar 49,2%. Sementara sisanya sebesar 50,8% diterangkan oleh faktor lain yang tidak ikut terobservasi. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa pengalaman kerja mempunyai nilai koefieisen beta sebesar 0,360 yang lebih besar jika dibandingkan dengan variabel tingkat pendidikan dan pendapatan. Hal ini menunjukkan bahwa pengalaman kerja lebih dominan berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan dibandingkan dengan pengalaman kerja dan tingkat pendidikan.