Karakteristik Mekanis dan Pembakaran Briket Kokas Lokal dengan Variasi Tekanan 250 kg/cm², 300 kg/cm², 350 kg/cm²
Karakteristik Mekanis dan Pembakaran Briket Kokas Lokal dengan Variasi Tekanan 250 kg/cm², 300 kg/cm², 350 kg/cm² ABSTRAKSI Tekanan pembriketan dilakukan pada pembuatan kokas batu bara, sebelum dilakukan proses karbonasi. Tekanan dimaksudkan untuk membentuk kokas sesuai yang diinginkan. Tujuan pen...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English |
Published: |
2010
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/7718/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Karakteristik Mekanis dan Pembakaran Briket Kokas Lokal dengan Variasi Tekanan 250 kg/cm², 300 kg/cm², 350 kg/cm²
ABSTRAKSI
Tekanan pembriketan dilakukan pada pembuatan kokas batu bara, sebelum dilakukan proses karbonasi. Tekanan dimaksudkan untuk membentuk kokas sesuai yang diinginkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik pembakaran briket kokas lokal dengan variasi tekanan pembriketan 250 kg/cm2, 300 kg/cm2, dan 350 kg/cm2.
Bahan yang diuji pada penelitian ini adalah kokas paduan breeze coke 60% dan green coke 40%, dicampur perekat aspal 10% dari beratnya. Variasi yang digunakan pada percobaan adalah tekanan pembriketan yaitu, 250 kg/cm2, 300 kg/cm2, dan 350 kg/cm2. Alat uji utama yang digunakan pada penelitian adalah Universal Testing Machine (UTM) dan tungku pembakaran lengkap dengan alat termokopel dan timbangan digital. UTM digunakan untuk menguji kekuatan tekan briket, sedangkan pengujian pembakaran dilakukan untuk mengetahui perubahan suhu dan penurunan massa briket selama proses pembakaran.
Dari hasil pengujian diketahui bahwa bahan kokas dengan tekanan 350 kg/cm2 memiliki karakteristik pembakaran yang lebih baik dibandingkan dengan yang lainnya. Untuk kokas dengan tekanan 350 kg/cm2 memiliki karakteristik pembakaran yang cepat (sejak awal pembakaran), waktu pembakaran jadi abu 93 menit dengan sisa abu 0,24 gram, dengan suhu kalori bervariasi 516 – 559 ºC. Pada kokas tekanan 300 kg/cm2 memiliki karakteristik pembakaran yang lambat (setelah 2 menit), waktu pembakaran jadi abu 85 menit dengan sisa abu 1,08 gram, dengan suhu kalori bervariasi 529 – 525 ºC. Sedangkan kokas tekanan 250 kg/cm2 memiliki karakteristik pembakaran yang lambat (sejak menit pertama), waktu pembakaran jadi abu 74 menit dengan sisa abu 1,49 gram, dengan suhu kalori bervariasi 536 – 538 ºC.
|
---|