PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN MATERI IPA KELAS V DI SDN 02 BOTOK KECAMATAN KERJO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2009/2010
Tujuan penelitian ini adalah: Untuk meningkatkan penguasaan materi IPA pada siswa kelas V semester I SD Negeri 02 Botok. Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model siklus. Tiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observas...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English |
Published: |
2010
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/7601/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Tujuan penelitian ini adalah: Untuk meningkatkan penguasaan materi IPA pada siswa kelas V semester I SD Negeri 02 Botok.
Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model siklus. Tiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas V dan guru SD Negeri 02 Botok kecamatan Kerjo kabupaten Karanganyar dengan jumlah siswa 25 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dokumen tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis interaktif yang terdiri dari reduksi data, sajian data dan penarikan simpulan atau verivikasi.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan meningkatkan penguasaan materi IPA pada siswa kelas V SD Negeri 02 Botok setelah diadakan tindakan kelas. Hal ini dapat ditunjukkan bahwa hasil belajar yang diperoleh siswa meningkat yakni dari pembelajaran dengan sebelum dilaksanakannya tindakan dan sesudah dilakukan tindakan kelas. Pada proses pembelajaran, dari frekuensi nilai tersebut dapat dilihat bahwa dengan kriteria ketuntasan siswa maka dari 25 siswa pada pembelajaran Pra Siklus ada 68 % siswa yang belum menguasai materi/belum tuntas, siklus I ditemukan 60 % siswa yang belum tuntas, sedangkan siklus II terdapat 32 %, dan siklus III telah mencapai taraf tuntas secara keseluruhan. Dari prosentase siswa tersebut pada pembelajaran pra siklus= 18 siswa belum tuntas, siklus I menurun menjadi 15 siswa, sedangkan siklus II tinggal 8 siswa, sedangkan siklus III seluruh siswa yakni 25 siswa dapat mencapai taraf tuntas. Dengan demikian dapat diajukan rekomendasi bahwa pembelajaran IPA dengan menggunakan demonstrasi dapat meningkatkan penguasaan materi IPA pada siswa kelas V di SD Negeri 02 Botok kecamatan Kerjo kabupaten Karanganyar tahun pelajaran 2009 /2010.
|
---|