Hubungan Antara Religiusitas Keislaman Dengan Sikap Terhadap Ritual Pengrawit Pada Mahasiswa ISI Surakarta

Kompleksitas ritual adat lebih dapat dijumpai di daerah-daerah pedesaan dibandingkan dengan daerah perkotaan. Fenomena tersebut adalah sebuah perwujudan dari sikap dan perilaku masyarakat yang menyangkut hal-hal yang dianggap keramat, suci dan berasal dari sesuatu yang gaib. Bagi masyarakat setempat...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: PRASETYO, ANDY IRAWAN
Format: Thesis
Language:English
English
Published: 2010
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/7584/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kompleksitas ritual adat lebih dapat dijumpai di daerah-daerah pedesaan dibandingkan dengan daerah perkotaan. Fenomena tersebut adalah sebuah perwujudan dari sikap dan perilaku masyarakat yang menyangkut hal-hal yang dianggap keramat, suci dan berasal dari sesuatu yang gaib. Bagi masyarakat setempat wahana tersebut adalah sebuah perwujudan dari rasa tanggung jawab intrinsik. Tradisi ritual adalah suatu media yang berwujud simbol dan merupakan media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Hubungan antara religiusitas keislaman dengan sikap terhadap ritual pengrawit pada mahasiswa ISI di Surakarta. (2) Tingkat religiusitas keislaman pengrawit pada mahasiswa ISI di Surakarta. (3) Tingkat sikap terhadap ritual pengrawit pada mahasiswa ISI di Surakarta. (4) Peran religiusitas keislaman terhadap sikap ritual pengrawit pada mahasiswa ISI di Surakarta. Hipotesis dalam penelitian ini yaitu Ada hubungan antara religiusitas keislaman dengan sikap terhadap ritual pengrawit pada mahasiswa ISI Surakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah pengrawit yang berpendidikan di lembaga pendidikan Institut Seni Indonesia Surakarta jurusan Karawitan pada semester 6 dan semester 8 berjumlah 63 mahasiswa. Pengumpulan data menggunakan skala psikologis yaitu skala religiusitas keislaman dan skala sikap terhadap ritual pengrawit. Analisis data menggunakan korelasi product moment. Kesimpulan hasil penelitian, yaitu: (1) Ada hubungan positif yang sangat signifikan antara ritual keislaman dengan sikap terhadap ritual pengrawit. Hal tersebut ditunjukkan dengan hasil koefisien korelasi (r) sebesar 0,998 dengan p = 0,000 (p < 0,01) (2) Kategorisasi diketahui variabel religiusitas keislaman mempunyai rerata empirik sebesar 106,59 dan rerata hipotetik sebesar 90 yang berarti kemampuan berempati pada subjek penelitian tergolong tinggi. (3) Kategorisasi sikap terhadap ritual pengrawit diketahui rerata empirik sebesar 112,79 dan rerata hipotetik sebesar 90. (4) Sumbangan efektif religiusitas keislaman sebesar 98,8% terhadap sikap terhadap ritual pengawrit, ditunjukkan oleh koefisien determinan (r2)=0,988. Hal ini berarti masih terdapat 1,1% faktor-faktor lain yang memberikan sumbangan efektif sikap terhadap ritual pengawrit diluar variabel religiusitas keislaman.