HUBUNGAN SKEPTISISME PROFESIONAL AUDITOR, SITUASI AUDIT, ETIKA, PENGALAMAN SERTA KEAHLIAN AUDIT DENGAN KETEPATAN PEMBERIAN OPINI AUDITOR OLEH AKUNTAN PUBLIK

Tujuan riset ini adalah untuk menentukan tingkatan yang penting antara skeptisisme profesional auditor, situasi audit, etika, pengalaman juga keahlian audit dengan ketepatan pemberian opini oleh akuntan publik. Riset ini dilakukan dengan metode survey kepada auditor di Kantor Akuntan Publik di Sur...

Бүрэн тодорхойлолт

-д хадгалсан:
Номзүйн дэлгэрэнгүй
Үндсэн зохиолч: ATMOJO , ISMAIL HARI
Формат: Дипломын ажил
Хэл сонгох:English
English
Хэвлэсэн: 2010
Нөхцлүүд:
Онлайн хандалт:https://eprints.ums.ac.id/7548/
Шошгууд: Шошго нэмэх
Шошго байхгүй, Энэхүү баримтыг шошголох эхний хүн болох!
Тодорхойлолт
Тойм:Tujuan riset ini adalah untuk menentukan tingkatan yang penting antara skeptisisme profesional auditor, situasi audit, etika, pengalaman juga keahlian audit dengan ketepatan pemberian opini oleh akuntan publik. Riset ini dilakukan dengan metode survey kepada auditor di Kantor Akuntan Publik di Surakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sampel dalam penelitian ini auditor terdapat pada 4 Kantor Akuntan Publik di Surakarta dan 9 Kantor Akuntan Publik di Yogyakarta. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan metode pemilihan sampel probabilitas, yang berupa simple random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda, uji t, dan uji F. Pengujian hipotesis untuk menentukan apakah ada hubungan penting antara skeptisisme profesional auditor, situasi audit, etika, pengalaman juga keahlian audit dengan ketepatan pemberian opini oleh akuntan publik. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan hubungan penting antara skeptisisme profesional auditor dan ketepatan pemberian opini oleh akuntan publik. Sementara itu, faktor yang mempengaruhi skeptisisme profesional audit seperti situasi audit, etika, pengalaman dan keahlian audit juga mempunyai hubungan penting dengan ketepatan pemberian opini oleh akuntan publik.