RASIO KEUANGAN SEBAGAI PREDIKTOR PERUBAHAN LABA DI MASA YANG AKAN DATANG (STUDY EMPIRIS TERHADAP PERUSAHAAN MANUFAKTUR GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA)
Agar dapat menginteprestasikan laporan keuangan yang relevan dengan tujuan kepentingan pemakainya telah dikembangkan seperangkat teknik analisis yang didasarkan pada laporan keuangan yang dipublikasikan salah satunya Analisis rasio. Dengan rasio ini dapat diketahui aspek mengenai kondisi keuangan pe...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English |
Published: |
2010
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/7480/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Agar dapat menginteprestasikan laporan keuangan yang relevan dengan tujuan kepentingan pemakainya telah dikembangkan seperangkat teknik analisis yang didasarkan pada laporan keuangan yang dipublikasikan salah satunya Analisis rasio. Dengan rasio ini dapat diketahui aspek mengenai kondisi keuangan perusahaan yang dapat digunakan untuk memprediksi kondisi yang akan datang, sehingga kinerja perusahaan akan dapat diketahui, selain itu berdasarkan kenyataan teknik analisis laporan keuangan dalam penelitian ini mengunakan analisis rasio. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui informasi rasio keuangan dari tahun 2004 hingga tahun 2007 yang digunakan untuk memprediksi perubahan laba pada masa yang akan datang.
Metode penelitian dengan pendekatan analisis empiris menggunakan data sekunder berdasarkan perusahaan yang IPO pada tahun 2004 hingga tahun 2007 sesuai laporan dari ICMD. Populasi adalah perusahaan-perusahaan manufaktur yang telah go public di Bursa Efek Indonesia. Sampel perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini dipilih secara purposive sampling diperoleh sampel sebanyak 40 perusahaan. Sedangkan untuk menguji pengaruh antara rasio keuangan dalam memprediksi perubahan laba pada masa yang akan datang digunakan model ordinary least square (multiply regression).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio keuangan yang dapat bermanfaat pada tahun tertentu untuk dapat memprediksikan perubahan laba perusahaan antara lain NPM, OPM, dan ROE masing-masing hanya dapat untuk memprediksikan perubahan laba selama satu tahun ke depan yaitu pada OPM, dan ROE pada tahun 2005 dan NPM, dan OPM pada tahun 2006. Berdasarkan pengujian secara serentak keduabelas variabel yang dapat mempengaruhi perubahan laba untuk tahun 2004 hingga tahun 2005 berpengaruh secara signifikan, namun pada tahun 2007 tidak dapat digunakan untuk memprediksikan secara serentak perubahan laba perusahaan, karena rasio keuangan yang berpengaruh secara serentak terhadap perubahan laba perusahaan tidak berpengaruh secara signifikan.
|
---|