IDENTIFIKASI KESULITAN MEMBELAJARKAN BIOLOGI DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SE-KABUPATEN BOYOLALI TAHUN AJARAN 2009/2010
Guru merupakan faktor yang secara langsung bertanggung jawab atas keberhasilan proses pembelajaran yang dikembangkan khususnya di kelas. Kesulitan dalam membelajarkan biologi khususnya fisiologi hewan dan manusia merupakan segala sesuatu atau keadaan yang menyulitkan dalam proses membelajarkan biolo...
Đã lưu trong:
| Tác giả chính: | |
|---|---|
| Định dạng: | Luận văn |
| Ngôn ngữ: | English English |
| Được phát hành: |
2010
|
| Những chủ đề: | |
| Truy cập trực tuyến: | https://eprints.ums.ac.id/7469/ |
| Các nhãn: |
Thêm thẻ
Không có thẻ, Là người đầu tiên thẻ bản ghi này!
|
| Tóm tắt: | Guru merupakan faktor yang secara langsung bertanggung jawab atas keberhasilan proses pembelajaran yang dikembangkan khususnya di kelas. Kesulitan dalam membelajarkan biologi khususnya fisiologi hewan dan manusia merupakan segala sesuatu atau keadaan yang menyulitkan dalam proses membelajarkan biologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada kesulitan dan mengidentifikasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh guru dalam membelajarkan biologi. Populasi yang digunakan adalah guru biologi di SMP se-Kabupaten Boyolali. Teknik sampling yang digunakan adalah kuota sampel yang dalam pengambilan data tidak menghiraukan asal daerahnya tetapi masih dalam populasi, yang diperhatikan adalah terpenuhi jumlah kuota. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode angket. Data dianalisis secara deskriptif persentase. Berdasarkan analisis deskriptif persentase, diketahui bahwa guru biologi SMP se-Kabupaten Boyolali mengalami kesulitan dalam membelajarkan biologi. Adapun besarnya persentase dari masing-masing indikator adalah sebagai berikut: Penyusunan RPP 53,37%, sumber belajar 69,86%, faktor guru 55,09%, faktor siswa 49,47%, organisasi waktu 26,59%, refleksi 36,57%, serta evaluasi 52,13%. Simpulan dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam membelajarkan biologi khususnya fisiologi hewan dan manusia di SMP se-Kabupaten Boyolali menunjukkan adanya kesulitan yang termasuk dalam kategori kesulitan sedang. |
|---|