ANALISIS IKLAN OBAT BEBAS DAN OBAT BEBAS TERBATAS PADA ENAM MEDIA CETAK YANG BEREDAR DI KOTA SURAKARTA PERIODE BULAN FEBRUARI-APRIL 2009

Obat bebas dan obat bebas terbatas merupakan kategori obat yang dapat digunakan masyarakat dalam upaya pengobatan sendiri. Informasi obat 55% di peroleh masyarakat dari iklan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian iklan obat bebas dan obat bebas terbatas pada media cetak dengan Kepu...

Cur síos iomlán

Sábháilte in:
Sonraí bibleagrafaíochta
Príomhchruthaitheoir: ANGGA ALIT ANANTA YOGA , ANGGA ALIT ANANTA YOGA
Formáid: Tráchtas
Teanga:English
English
Foilsithe / Cruthaithe: 2009
Ábhair:
Rochtain ar líne:https://eprints.ums.ac.id/7448/
Clibeanna: Cuir clib leis
Níl clibeanna ann, Bí ar an gcéad duine le clib a chur leis an taifead seo!
Cur síos
Achoimre:Obat bebas dan obat bebas terbatas merupakan kategori obat yang dapat digunakan masyarakat dalam upaya pengobatan sendiri. Informasi obat 55% di peroleh masyarakat dari iklan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian iklan obat bebas dan obat bebas terbatas pada media cetak dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Tentang Pedoman Periklanan Obat Bebas Nomor: 386/Men.Kes/SK/IV/1994. Penelitian ini merupakan penelitian non ekperimental dengan pendekatan deskriptif. Data diperoleh dari enam media cetak yang beredar di kota Surakarta bulan Februari-April. Data yang didapatkan kemudian di analisis berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Tentang Pedoman Periklanan Obat Bebas Nomor: 386/Men.Kes/SK/IV/1994. Dari 35 iklan ditemukan 1 iklan (3%) sesuai dan 34 iklan (97%) tidak memenuhi ketentuan. Ketidaksesuaian iklan antara lain: tidak mencantumkan nama zat aktif, tidak mencantumkan nama industri farmasi, tidak mencantumkan nomor pendaftaran, iklan tidak lengkap, iklan tidak mencantumkan anjuran untuk mencari informasi yang tepat kepada tenaga kesehatan, iklan tidak mencantumkan spot yang ditentukan dan iklan tidak sesuai dengan peraturan khusus.