STUDI TENTANG MINAT SEKOLAH DI TIGA DESA KABUPATEN KARANGANYAR

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan studi tentang minat menyekolahkan anak di tiga desa Kabupaten Karanganyar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian dalam studi ini adalah Kepala Desa/Kalurahan, perangkat desa, orang tua/wali, dan tokoh masyarakat...

全面介绍

Saved in:
书目详细资料
主要作者: SUWARNA , SUWARNA
格式: Thesis
语言:English
English
出版: 2006
主题:
在线阅读:https://eprints.ums.ac.id/7382/
标签: 添加标签
没有标签, 成为第一个标记此记录!
实物特征
总结:Penelitian ini bertujuan untuk melakukan studi tentang minat menyekolahkan anak di tiga desa Kabupaten Karanganyar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian dalam studi ini adalah Kepala Desa/Kalurahan, perangkat desa, orang tua/wali, dan tokoh masyarakat. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan berupa wawancara, observasi dan pencatatan dokumen. Wawancara, observasi digunakan untuk memperoleh data yang valid dan reliable. Sedangkan dokumentasi untuk memperoleh data pelengkap. Kemudian melakukan analisis data dengan menggunakan model analisis interaktif. Kesimpulan yang dapat dikemukakan berdasarkan hasil penelitian di atas adalah sebagai berikut : (a) Ditinjau dari budaya lokal, ternyata minat untuk melanjutkan pendidikan di Kalurahan Lalung palin tinggi sedangkan desa Wonokeling paling rendah. Daerah dengan budaya local yang memposisikan pendidikan sebagai hal yang utama menjadikan masyrakat memiliki minat untuk menyekolahkan anak ke jenjang pendidikan menengah dan demikian pula sebaliknya. (b) Ditinjau dari tingkat pendapatan, ternyata minat untuk melanjutkan pendidikan di Kalurahan Lalung tinggi, sedangkan untuk desa Jatipuro dan Wonokeling rendah sehingga kurang berminat untuk menyekolahkan anak ke jenjang yang lebih tinggi. Pendapatan masyarakat ternyata berdampak pada minat masyarakat untuk menyekolahkan anak ke jenjang pendidikan menengah. (c) Ditinjau dari pandangan terhadap pendidikan, ternyata minat untuk melanjutkan pendidikan di Kalurahan Lalung paling tinggi sedangkan untuk desa Wonokeling paling rendah. Pandangan masyarakat tentang pendidikan terutama memposisikan pendidikan sebagai hal yang utama menjadikan masyarakat memiliki minat untuk menyekolahkan anak ke jenjang pendidikan menengah. (d) Minat belajar anak di Kalurahan Lalung ternyata lebih tinggi dibandingkan dengan minat belajar anak di Desa Jatipuro maupun Desa Wonokeling. Kondisi tersebut memang tidak lepas dari karakteristik keluarga anak serta budaya yang berlaku di lingkungan setempat.